Tim gabungan Polrestabes Palembang dan Polda Sumsel saat melakukan pembongkaran ruko distro di Kota Palembang/RMOLSumsel
Seorang penagih utang alias debt collector dikabarkan tewas terkubur dengan cara dicor di sebuah toko pakaian di Jalan KH Dahlan, Perumahan Maskarebet, Kecamatan Sukarami Palembang, Rabu (26/6).
Korban diketahui bernama Anton Eka Saputra, warga Perumahan Gotong Royong, Soak Simpur, Kecamatan Sukarami, Palembang.
Anton dilaporkan menghilang oleh keluarganya sejak Sabtu (8/6) lalu. Korban pamit untuk menagih utang nasabah.
Korban terakhir kali pergi dari rumah mengenakan pakaian jaket levis biru, celana abu-abu dan membawa motor Honda Vario hitam sekitar pukul 12.00 WIB.
Keluarga melaporkan kejadian hilangnya Anton ke polisi tiga hari kemudian, tepatnya pada Selasa (11/6).
Polisi yang melakukan penelusuran, mendapat info jika korban terakhir terlihat ruko sebuah toko pakaian di kawasan Maskerebet.
Tim Infafis Polrestabes Palembang dan Polda Sumsel langsung melakukan pembongkaran terhadap ruko yang sedang dalam kondisi terkunci tersebut.
"Sudah 3 hari hilang Whatsapp dan nomor handphonenya tidak bisa dihubungi lagi," ujar Robi, kerabat korban, dikutip dari
Kantor Berita RMOLSumsel, Rabu (26/6).
Selain membuat laporan polisi, keluarga juga sudah mendatangi sejumlah nasabah yang biasa dikunjungi Anton, namun tidak membuahkan hasil. Anehnya orang-orang yang didatangi itu mengaku tak melihat Anton sama sekali.
"Dia pamit tagih nasabah, tapi ternyata pas kami datangi kata mereka Anton sama sekali tidak datang ke rumah-rumah nasabah. Ke teman-temannya juga sudah ditanyakan tapi tidak ada yang lihat," kata Robi.