Berita

Konferensi pers Aliansi Mahasiswa Maluku Jakarta/Ist

Nusantara

Mahasiswa Maluku Desak Usut Dugaan Korupsi Covid-19

SELASA, 25 JUNI 2024 | 19:17 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Dugaan korupsi melibatkan petinggi pemerintahan di Maluku diungkap Aliansi Mahasiswa Maluku Jakarta.

Koordinator Aliansi Mahasiswa Maluku Jakarta, Alfin Ren mengatakan, kasus ini mencakup dugaan korupsi anggaran Covid-19 dan reboisasi, anggaran tunjangan sertifikasi Maluku Tengah, dan dugaan korupsi anggaran stunting hingga anggaran hibah Kwarda Pramuka Provinsi Maluku.

Alfin mengatakan, anggaran Covid-19 dan reboisasi di Provinsi Maluku diduga diselewengkan oleh pihak tertentu, salah satunya berinisial Sa.


"Anggaran yang seharusnya digunakan untuk penanggulangan pandemi dan pemulihan lingkungan diduga kuat diselewengkan untuk kepentingan pribadi dan kelompok tertentu," kata Alfin dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/6).

Kasus lain yang disampaikan Alfin adalah dugaan korupsi anggaran tunjangan sertifikasi Maluku Tengah melibatkan pejabat Maluku Tengah berinisial Ra.

"Dugaan korupsi ini sangat merugikan para tenaga pendidik yang seharusnya menerima hak mereka untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah," tambah Alfin.

Selain itu, Aliansi Mahasiswa Maluku Jakarta juga menyuarakan dugaan korupsi anggaran hibah Kwarda Pramuka Provinsi Maluku.

"Dugaan korupsi ini mencakup berbagai sektor yang sangat vital bagi kesejahteraan masyarakat Maluku. Mulai dari anggaran stunting, pemberdayaan masyarakat dan desa, serta hibah Kwarda Pramuka Provinsi Maluku," sambungnya.

Aliansi Mahasiswa Maluku Jakarta menuntut pihak berwenang segera melakukan penyelidikan menyeluruh dan transparan terhadap dugaan kasus-kasus tersebut. Mereka juga meminta agar para pejabat yang terlibat diberhentikan dari jabatannya.

"Kami berharap ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus-kasus ini. Korupsi yang terjadi telah mencederai kepercayaan masyarakat dan menghambat pembangunan di Maluku," pungkas Alfin Ren.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya