Berita

Ketua MPU Aceh, Tgk Faisal Ali alias Lem Faisal/istimewa

Nusantara

Tak Hanya Judi Online, Ulama Aceh juga Minta Pemerintah Cegah HIV/AIDS

SELASA, 25 JUNI 2024 | 19:08 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Selain judi online yang tengah mewabah di masyarakat, ternyata kasus HIV/AIDS di Aceh juga punya kasus yang tinggi.

Permasalahan ini sebenarnya sudah mendapat perhatian serius dari para ulama di Aceh. Namun tetap butuh peran serta pemerintah untuk mengatasi permasalahan ini secara tuntas.

"Kita telah lama menerbitkan keputusan dan fatwa untuk mengatasi permasalahan tersebut," kata Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk Faisal Ali alias Lem Faisal, di Banda Aceh, Selasa (25/6).


Lem Faisal menjelaskan, keputusan MPU Aceh Nomor 1 Tahun 2016 tentang Muzakarah Masalah Keagamaan-I mengatur tentang penanganan LGBT di Aceh.

"Keputusan ini mengatur permasalahan penanganan dan sanksi kepada komunitas LGBT serta meminta pemerintah untuk melakukan program pencegahan HIV/AIDS di kalangan LGBT," paparnya, dikutip Kantor Berita RMOLAceh, Selasa (25/6).

Kemudian Lem Faisal menjelaskan soal Fatwa MPU Aceh Nomor 1 Tahun 2016 tentang Judi Online yang menegaskan bahwa perjudian online adalah haram. Untuk itu, Lem Faisal meminta pemerintah dan masyarakat untuk memberantas segala jenis perjudian.

Lem Faisal menyebutkan, semua fatwa dan taushiyah yang dikeluarkan oleh MPU Aceh tidak memiliki kepentingan politik atau kelompok tertentu. Fatwa MPU Aceh semuanya untuk kemaslahatan umat Islam dan masyarakat Aceh umum.

Lem Faisal berharap adanya kerja sama berbagai pihak dan pemerintah dalam mengimplementasikan fatwa-fatwa MPU Aceh agar berbagai problematika yang terjadi dapat diselesaikan sesuai dengan hukum Islam.

"Masyarakat kita harus memiliki landasan yang kuat terhadap masalah yang mereka hadapi di tengah-tengah masyarakat itu sendiri," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya