Berita

Rudal ATACMS/Net

Dunia

AS Diduga Bantu Ukraina Lancarkan Serangan Mematikan di Sevastopol

SELASA, 25 JUNI 2024 | 14:36 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Amerika Serikat diduga terlibat membantu Ukraina untuk melancarkan serangan rudal mematikan di Sevastopol.

Sebagai respon, Kementerian Luar Negeri Rusia kemudian memanggil Duta Besar AS di Moskow Tracy untuk menyampaikan protes atas serangan tersebut.

"Protes diajukan kepadanya (Dubes AS) atas kejahatan mematikan lainnya oleh rezim Kyiv, yang disponsori dan dipersenjatai oleh Washington," bunyi pernyataan tersebut seperti dimuat TASS pada Selasa (5/6).

Amerika Serikat disebut telah melancarkan perang hibrida melawan Rusia melalui pasokan senjata canggih termasuk rudal ATACMS yang digunakan Ukraina untuk membombardir Sevastopol.

Selain itu, berdasarkan data pengintaian satelit, sebuah pesawat nirawak Global Hawk milik AS terdeteksi beroperasi di langit dekat Krimea.

"Tidak ada keraguan tentang keterlibatan Amerika Serikat dalam kejahatan mengerikan ini," tambah pernyataan itu.

Menurut laporan Gubernur Sevastopol Mikhail Razvozhayev, serangan rudal Ukraina di hari Minggu (23/6) mengakibatkan empat orang tewas, termasuk termasuk balita berusia dua tahun yang tengah bermain di pantai kota dan seorang anak perempuan berusia sembilan tahun.

Sementara 151 lainnya terluka dan membutuhkan perawatan medis. Ada 82 di antaranya masuk rumah sakit dan 55 orang dewasa serta 27 anak-anak, banyak di antaranya dalam kondisi serius.

Tanggal 24 Juni ditetapkan sebagai hari berkabung di Sevastopol dan Krimea. Presiden Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa kepada warga Sevastopol.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya