Berita

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi pabrik pembuatan baterai lithium yang terbakar di Hwaseong, Korea Selatan, Senin, 24 Juni 2024/Net

Dunia

Kebakaran Pabrik Baterai Lithium Korsel Tewaskan 16 Orang

SENIN, 24 JUNI 2024 | 16:23 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Insiden kebakaran yang terjadi di pabrik manufaktur baterai lithium kota Hwaseong, Korea Selatan pada Senin (24/6) mengakibatkan 16 orang tewas, tujuh luka-luka dan enam lainnya hilang.

Pejabat pemadam kebakaran setempat Kim Jin-young mengatakan tim penyelamat telah menyisir lokasi kebakaran dan memindahkan jenazah korban.

Kim sebelumnya mengatakan sebagian besar orang yang hilang adalah warga negara asing termasuk warga China.


"Sinyal ponsel orang hilang terlacak hingga ke lantai dua pabrik," ungkapnya, seperti dimuat Associated Press.

Berdasarkan penuturan seorang saksi, Kim menyebut kebakaran terjadi setelah baterai meledak saat para pekerja sedang memeriksa dan mengemasnya. Tetapi penyebab pasti insiden mematikan itu masih diselidiki.

Kim menduga mereka yang ditemukan tewas kemungkinan besar gagal melarikan diri melalui tangga menuju tanah. Pihaknya juga akan menyelidiki apakah sistem pemadam kebakaran berfungsi.

"Total ada 102 orang yang bekerja di pabrik tersebut sebelum kebakaran terjadi," ujar Kim.

Merespon kebakaran tersebut, Presiden Yoon Suk-yeol memerintahkan para pejabat untuk mengerahkan semua personel dan peralatan yang tersedia untuk mencari korban selamat.

Pihak berwenang di Hwaseong mengirimkan serangkaian peringatan kepada warga untuk memperingatkan mereka agar tetap berada di dalam rumah.

“Asap banyak akibat kebakaran pabrik. Harap perhatikan keselamatan, seperti tidak keluar rumah," demikian bunyi peringatan yang dikirim melalui pesan teks.

Korea Selatan adalah produsen utama baterai, termasuk yang digunakan pada kendaraan listrik.

Pembuat baterainya memasok pembuat kendaraan listrik di seluruh dunia, termasuk Tesla.

Korea Selatan juga merupakan salah satu produsen semikonduktor kelas atas terbesar di dunia, dan pemerintahnya telah banyak berinvestasi pada teknologi-teknologi penting termasuk layar dan baterai.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya