Berita

Bakal calon gubernur Jakarta dari PKS, M Sohibul Iman/RMOL

Politik

Usung Sohibul Iman, Bukti Kaderisasi di PKS Jalan

SENIN, 24 JUNI 2024 | 09:28 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur pada Pilgub Jakarta 2024 merupakan bentuk konkret dari kaderisasi sebuah partai politik.

Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos, menilai, PKS merupakan Parpol peraih kursi terbanyak di DPRD Jakarta 2024, dengan perolehan 1.012.028 (16,68 persen) suara, atau 18 kursi.

"Keputusan PKS mengusung kader sendiri, dalam hal ini mantan Presiden PKS, Sohibul Iman, merupakan langkah tepat. Sebab PKS pemenang Pemilu legislatif di Jakarta," katanya, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (24/6).


Berdasar penghitungan ambang batas pencalonan kepala daerah, PKS cukup mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dengan berkoalisi bersama satu Parpol.

"Artinya PKS hanya butuh 2 kursi lagi untuk bisa mengusung calon gubernur dan calon wakil gubernur sendiri," jelasnya.

Yang terpenting dari keputusan PKS mengusung Sohibul Iman adalah bahwa kaderisasinya di partai itu berjalan.

Di samping itu, mengusung Sohibul Iman juga menjawab isu yang beredar di publik terkait Anies Baswedan yang sebelumnya dikabarkan bakal maju lewat PKS.

"Esensi mendirikan partai politik, selain literasi dan edukasi politik, memang menciptakan kaderisasi kepemimpinan di lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif," katanya.

"Parpol itu laboratorium pencetak pemimpin negeri. Justru terkesan miskin kader kalau setiap Pemilu, entah Pilpres maupun Pilkada, justru mencalonkan orang yang bukan kader," tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya