Berita

Ilustrasi foto/Net

Nusantara

KNPI Kota Bogor Siap Gelar Musda Usai Rampungkan Verifikasi OKP

SENIN, 24 JUNI 2024 | 06:46 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kepengurusan DPD KNPI Kota Bogor periode 2021-2024 telah usai pada 28 Mei lalu. Maka dari itu, para pengurus dan OKP se-Kota Bogor akan memilih kepengurusan baru melalui Musyawarah Daerah (Musda).

Sebelum Musda, semua OKP di Kota Bogor menjalani verifikasi. Tercatat ada 105 OKP yang terverifikasi sejak dilaksanakannya verifikasi pada 30 Mei-12 Juni 2024.

Perwakilan Tim Verifikasi KNPI, Herdi Iskandar mengatakan, proses verifikasi OKP merupakan bagian salah satu tahapan sebelum Musda KNPI Kota Bogor diselenggarakan.

Kemudian, para OKP yang sudah terverifikasi akan menjadi anggota Keberhimpunan KNPI Kota Bogor dan 6 Dewan Pimpinan Kecamatan, yang memiliki hak suara untuk memilih calon ketua baru di Musda nanti.

"Alhamdulilah, tahapan demi tahapan menuju Musda telah kami laksanakan, termasuk Verifikasi OKP," kata Herdi dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Minggu (23/6).

Dia meminta seluruh pengurus tidak melakukan kegiatan apapun atas nama DPD KNPI Kota Bogor. Sebab, dalam waktu dekat pihaknya akan melaksanakan hajat besar yaitu Rapimda dan Musda KNPI Kota Bogor.

"Hal itu berdasarkan surat yang dikeluarkan oleh DPD KNPI Jawa Barat per tanggal 29 Mei 2024," ucapnya.

Dalam surat tersebut juga disampaikan DPD KNPI Jawa Barat tidak mengeluarkan perpanjang SK DPD KNPI Kota Bogor. Kemudian, dalam melaksanakan tahapan Musda harus Berkoordinasi dengan Ketua MPI KNPI Kota Bogor.

"Atas dasar itu maka kami akan melaksanakan Rapat Koordinasi dengan Ketua MPI KNPI dalam waktu dekat. Kami berharap Ketua MPI KNPI Kota Bogor dapat meluangkan waktunya untuk berkoordinasi guna mensukseskan bersama jalannya tahapan Musda DPD KNPI Kota Bogor," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya