Berita

Anggota DPD Nono Sampono/RMOL

Politik

Pencalonan Nono Sampono Jadi Calon Pimpinan DPD Dipertanyakan

SENIN, 24 JUNI 2024 | 06:16 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pengusungan Nono Sampono dalam paket pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) periode 2024-2029 dipertanyakan sejumlah pihak, lantaran kelolosannya di pemilihan legislatif (Pileg) 2024 belum jelas.

Pengamat politik Ade Reza Haryadi menuturkan, deklarasi paket pimpinan DPD 2024-2029 yang berisi AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, Nono Sampono, Elviana, dan Tamsil Linrung belum baku.

Pasalnya, dia mendapati informasi dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) yang menemukan status Nono Sampono, yakni sebagai calon anggota DPD daerah pemilihan (Dapil) Maluku yang tidak lolos karena hanya berada di urutan kelima.

Reza memandang, mencantumkan Nono Sampono dalam paket pimpinan DPD seharusnya tidak dilakukan.

Pasalnya, saat ini masih proses pemungutan suara ulang (PSU) DPD untuk wilayah Sumatera Barat (Sumbar) sebagaimana konsekuensi putusan Mahkamah Konstitusu (MK) Nomor 03-03/PHPU.DPD-XXII/2024.

"Manuver ini dapat memicu kesan tidak menghormati proses demokrasi yang masih berlangsung. Selain itu, formasi paket pimpinan DPD RI yang saat ini diwacanakan potensial menimbulkan polemik mengingat munculnya figur yang justru tidak lolos sebagai anggota DPD RI dalam pemilu 2024," ujar Reza dalam keterangannya, Senin (24/6).

Menurutnya, pembicaraan mengenai postur pimpinan DPD yang baru menunggu momentum setelah ada keputusan final tentang keseluruhan anggota DPD terpilih periode 2024-2029. Sehingga, dia memandang perlu dipertimbangkan pula isu strategis tentang peran DPD ke depan sebagai corong perjuangan daerah.

Sebab sampai akhir periode anggota DPD 2019-2024, Reza menilai peranan wakil rakyat daerah kurang memberikan hasil nyata untuk warga-warga di dapilnya, ditambah posisinya yang tidak sepenting anggota DPR.

Karena itu, lulusan Universitas Indonesia ini meyakini pemilihan pimpinan DPD tidak bisa hanya berkutat pada persoalan figur semata, tetapi juga kekuatan gagasan dan platform politik yang diusungnya.

Bagi Reza, hal itu sesuai kondisi DPD saat ini yang kebanyakan caleg terpilihnya merupakan wajah baru, dan tentu menghadirkan tantangan sekaligus harapan baru.

"Oleh karena itu, jika ada poros politik baru, tentu akan menjadi alternatif yang menarik bagi para anggota DPD yang baru terpilih dan menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa ada proses politik yang dinamis dan demokratis dalam kelembagaan DPD, terutama dalam memilih pimpinan barunya," tandasnya.

Terdapat dua paket pimpinan DPD RI yang telah mendeklarasikan diri ke publik, yakni paket Sultan B Najamudin, Yoris Raweyai dan GKR Hemas; serta paket AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, Nono Sampono, Elviana dan Tamsil Linrung.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kepala Daerah Tidak Ikut Retret: Petugas Partai atau Petugas Rakyat, Jangan Ada Negara Dalam Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:27

Ketua DPRA Tuding SK Plt Sekda Permainan Wagub dan Bendahara Gerindra Aceh

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:01

Tumbang di Kandang, Arsenal Gagal Dekati Liverpool

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:43

KPK Harus Proses Kasus Dugaan Korupsi Jokowi dan Keluarga, Jangan Dipetieskan

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:23

Iwakum: Pelaku Doxing terhadap Wartawan Bisa Dijerat Pidana

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:59

Langkah Bupati Brebes Ikut Retret ke Magelang Tuai Apresiasi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:54

Tak Hanya Langka, Isi Gas LPG 3 Kg di Pagar Alam Diduga Dikurangi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:42

Dari #KaburAjaDulu hingga #IndonesiaGelap: Belajar dari Bangladesh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:21

Wartawan Jaksel Pererat Solidaritas Lewat Olahraga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:58

PLN dan Wuling Siapkan Layanan Home Charging Praktis dan Cepat, Hanya 7 Hari

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:34

Selengkapnya