Berita

Keindahan jelang sunset di Bukit Bawang Bakung, Batu Brak Lampung Barat/RMOLLampung

Nusantara

Buntut Hoax dan Jalan Rusak, Bukit Bawang Bakung Lambar Sepi Wisatawan

MINGGU, 23 JUNI 2024 | 06:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Lampung Barat menyimpan banyak wisata alam, di antaranya Bukit Bawang Bakung. Destinasi wisata yang ada di Pekon (Desa) Negeri Ratu, Kecamatan Batu Brak itu merupakan salah satu kawasan perbukitan di Lambar yang pernah eksis.

Sayang, selama beberapa bulan terakhir jumlah kunjungan di Bukit Bawang Bakung menurun drastis.

Hal tersebut dikeluhkan salah satu pengelola Wisata Bukit Bawang Bakung, Sarip, yang menyebut sebelumnya setiap seminggu sekali selalu ada wisatawan yang datang ke Bukit Bawang Bakung.

“Penyebab turunnya jumlah kunjungan wisatawan ini, karena banyaknya faktor yang terjadi di wisata Bukit Bawang Bakung ini,” kata Sarip, dikutip Kantor Berita RMOLLampung, Sabtu (22/6).

Seperti beberapa bulan lalu ada penemuan mayat wanita tanpa identitas di Pekon tersebut, meski peristiwa tersebut bukanlah terjadi di area perkemahan Bukit Bawang Bakung.

“Dulu itu ada oknum yang mengatakan bahwa telah terjadinya penemuan mayat di tempat camping di Bawang Bakung ini, padahal faktanya enggak pernah ada sama sekali, memang ada penemuan mayat tapi bukan di sini, di kampung ujung atas sana,” jelasnya.

Lanjut Sarip, penurunan jumlah kunjungan wisatawan pun terjadi usai kejadian penemuan mayat tersebut. Ditambah akses jalan yang sangat rusak parah.

“Dari situ mulai berkurang, ditambah lagi jalan dan jembatan yang putus, termasuk juga isu yang katanya ada Harimau di sini dan itu enggak benar, tidak terjadi di sini,” tegasnya.

Ia menambahkan, akses menuju wisata Bukit Bawang Bakung tersebut bukan lagi kurang memadai tetapi sangatlah parah.

“Apalagi sejak jembatan putus, jadi enggak pernah ada yang datang ke sini lagi. Ada yang sudah pernah booking tempat berkemah tetapi tidak jadi dan mereka memutuskan untuk putar balik arah karena pengunjung kalau dengar kabar jalannya jelek ya mereka mending enggak usah naik,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia menerangkan, bahwa akses tersebut merupakan jalur utama masyarakat di Pemangku 3 Pekon Negeri Ratu untuk mengeluarkan hasil bumi, sebab mata pencaharian masyarakat di desa tersebut ialah dengan berkebun.

“Ya kalau harapan kita kepada pemerintah terkait adalah dibagusin jalan dan jembatannya, karena jembatan itu cuma bisa lewat motor tidak untuk mobil,” terangnya.

“Ditambah lagi, akses masyarakat di dalam untuk menjual hasil tanaman dan juga akses untuk menjemput anak sekolah karena itu akses utama, ada jalan lain tapi lebih rusak dan lebih jauh jalannya,” tambahnya.

Sementara, salah satu pengunjung yang berasal dari Liwa, Rifa'i Arif menyampaikan, Bawang Bakung ini merupakan destinasi wisata yang sangat bagus ketika ada pengelolaan yang baik. Sebab wisata tersebut menyajikan pemandangan alam Lampung Barat yang asri, terlebih dapat melihat gunung tertinggi di Lampung yakni Gunung Pesagi dengan jelas.

“Sayang akses ke sininya sangat tidak memadai, mulai dari jalan terjal kemudian jembatan putus, harapan kepada pemerintah agar bisa diperhatikan. Kalau masalah fasilitas di sini sudah lumayan karena ada toilet, musholla, tetapi akses jalan itu yang sangat tidak memadai,” pungkasnya.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Mentan Sudah Buat Blue Print Ketahanan Pangan era Prabowo

Sabtu, 28 September 2024 | 16:04

Tim Ekonomi Prabowo Harus Punya Orientasi Kemajuan

Sabtu, 28 September 2024 | 15:44

Rusuh, Diskusi Kebangsaan Din Syamsudin Dkk Diobrak-Abrik Preman

Sabtu, 28 September 2024 | 15:29

Ribuan Calon Buyer dari 107 Negara Bakal Hadiri Trade Expo Indonesia 2024

Sabtu, 28 September 2024 | 14:57

Pengurus IKA Unpad Jakarta Dilantik, Ini Susunannya

Sabtu, 28 September 2024 | 14:39

Indonesia dan China Perkuat Kerja Sama Hilirisasi Industri dan Smelter

Sabtu, 28 September 2024 | 14:23

Trailer Ballerina Dirilis, Siap Ulang Sukses John Wick

Sabtu, 28 September 2024 | 14:00

Arinal Tidak Pakai Atribut PDIP di Rakerdasus DPD Lampung

Sabtu, 28 September 2024 | 13:51

OJK Terapkan Konsep Fair Trade untuk Industri Perbankan yang Adil dan Berkelanjutan

Sabtu, 28 September 2024 | 13:28

PSMTI Janji Kawal Visi Ketahanan Pangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 28 September 2024 | 13:23

Selengkapnya