Berita

Gus Fawait saat menerima surat dari DPP Partai Nasdem di Kantor DPP Nasdem di Nasdem Tower, Jumat (21/6)/Istimewa

Politik

Pilkada Jember 2024

Nasdem Beri Rekom kepada Gus Fawait

MINGGU, 23 JUNI 2024 | 06:41 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Muhammad Fawait kembali mendapatkan dukungan untuk maju pada Pilkada Jember 2024. Kali ini dukungan didapat dari Partai NasDem.

Surat rekomendasi yang datang langsung dari DPP Partai Nasdem tersebut sempat viral di sejumlah media sosial warga Jember.     

Surat rekom tersebut ditandatangani Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasdem., Prananda Surya Paloh dan Sekretaris Bappilu Willy Aditya, pada 12 Juni 2024, dan diserahkan kepada Gus Fawait, pada Jumat malam (21/6).

Dalam surat itu, DPP Nasdem memerintahkan DPD Partai Nasdem Jember untuk melakukan konsolidasi internal dan berkomunikasi dengan parpol lain dalam menentukan calon wakil bupati.

Untuk Gus Fawait, diwajibkan memenuhi semua syarat pencalonan bupati paling lambat 14 hari sebelum dibukanya pencalonan kepala daerah. Rekomendasi itu berlaku hingga DPP Partai Nasdem Jember menerbitkan surat keputusan (SK) DPP Partai Nasdem tentang persetujuan pasangan calon bupati dan wakil bupati.

Menurut Ketua DPD Partai Nasdem Jember, Marsuki Abdul Ghafur, surat dari DPP tersebut merespon penjaringan dan penyaringan dari DPD.

"Saya sebagai Ketua DPD menyodorkan tiga nama bakal calon bupati, yakni incumbent Haji Hendy Siswanto, mantan bupati Bu Faida, dan Gus Fawait," ucap Marzuki Abdul Ghafur, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (22/6).

Lanjut Marzuki, Nasdem Jember pun siap melaksanakan perintah DPP. Namun dia mengaku tidak tahu alasan DPP merekomendasikan Fawait. Yang jelas setelah rekom turun, pihaknya harus mengamankannya.

Marzuki ingin Fawait bisa menggandeng kader Nasdem untuk mengisi posisi calon wakil bupati. Sebab, stok kader dari partainya banyak.

"Ada Kak Hamim, ada Kak Retno Juwita Sari, ada Kak Andi, ada kakak Dannis Barlie Halim," paparnya.

"Tapi kami harus introspeksi diri. Kami akan berkomunikasi dengan partai lain. Siapa yang dikehendaki Gus Fawait. Stok kita minta muda ada, minta tua ada," sambungnya.

Nasdem menjadi partai kedua yang merekomendasikan Fawait setelah Gerindra. Marzuki juga mengaku sudah beberapa kali bertemu partai-partai koalisi pendukung Hendy, partai koalisi pendukung Amin (Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar) dan partai-partai parlemen.

"Intinya keinginannya sama, yakni ingin bupati dari kader partai," terangnya.

Terpisah, Gus Fawait mengaku telah menerima langsung surat rekomendasi di Kantor DPP Partai Nasdem di Jakarta.

Kedatangannya di Nasdem Tower didampingi anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Hariyadi, dan Ketua DPC Partai Gerindra Jember, Achmad Halim.

"Tentu saya sangat bahagia dan terharu, karena Partai Nasdem sudah mempercayakan rekom kepada kami sebagai seorang santri dan pemuda untuk membangun Jember," terangnya.

Karena itu, ia tidak akan menyia-nyiakan Kepercayaan ini dan akan menjaganya sebaik mungkin. Gus Fawait berjanji akan memperjuangkan apa-apa yang menjadi harapan masyarakat, termasuk harapan Partai Nasdem, untuk menyejahterakan masyarakat Jember.

"Apalagi Jember sebagai kota santri, dengan jumlah pesantren terbanyak di Jawa Timur. Sudah seyogyanya seorang santri diberi kesempatan untuk berkontribusi untuk mensejahterakan masyarakat dan pesantren di Jember," tanda anggota DPRD Jatim dari dapil Jember-Lumajang ini.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya