Berita

Ketua DPRD Jepara, Haizul Ma’arif (baju putih), saat talkshow Aliansi Mahasiswa Jepara di aula Politeknik Balekambang Jepara/RMOLJateng

Politik

Jangan Lupakan Para Santri Kalau Ingin Menang Pilkada

MINGGU, 23 JUNI 2024 | 04:57 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Banyak politisi besar di Indonesia yang berlatar belakang santri. Bahkan banyak produk hukum yang tercipta, juga tak luput dari peran dan kontribusi para santri.

Karena itu, peran para santri sangat penting di dalam kancah politik.

Pesan ini disampaikan Ketua DPRD Jepara, Haizul Ma’arif, saat talkshow Aliansi Mahasiswa Jepara di aula Politeknik Balekambang Jepara, Sabtu (22/6).

Gus Haiz, sapaan Haizul Ma’arif mengatakan, banyak produk hukum tercipta dari kontribusi para politisi santri. Di antaranya Undang-undang Nomor 18 tahun 2019.

“Undang undang ini mengatur tentang Penyelenggaraan Pesantren sebagai bagian dari Pendidikan Nasional,” ujar Gus Haiz, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Sabtu (22/6).

Selain itu, imbuh Gus Haiz, penetapan Hari Santri sebagai salah satu hari besar nasional juga merupakan buah kontribusi santri. Produk hukum lainnya yakni Perda Pesantren Jepara Nomor 7 Tahun 2023, tentang fasilitasi pengembangan pesantren.

“Melihat peta politik di Kabupaten Jepara dalam menghadapi Pilkada nanti, maka sulit jika meninggalkan kaum santri. Sebab masyarakat Jepara memiliki sisi religius yang tinggi,” ucap Gus Haiz.

Menurut Gus Haiz, banyak kalangan tokoh Islam dan pesantren yang ada di Jepara. Sehingga untuk meraih kemenangan politik, perlu menggandeng "politik sarungan" para santri.

Haiz menegaskan, peran para santri dan ulama untuk memperjuangkan politik di Indonesia sangat penting, sesuai dengan konstitusi dalam rangka mengawal demokrasi.

Addinu bil mulki yaqwa, walmulku biddin yabqo, yang artinya agama yang didukung dengan kekuasaan akan semakin kuat. Kemudian, kekuasaan yang didukung dengan agama akan semakin lestari,” terangnya.

Lebih lanjut, Gus Haiz meminta para kiai jangan sampai apatis. Selain itu, harus aktif bisa ikhtiar dalam politik.  Sehingga para kiai dapat turut andil dalam memberikan kemaslahatan yang besar kepada umat.

Sementara bagi para santri yang ingin terjun ke politik, Gus Haiz mengingatkan soal 4 prinsip, yaitu tawasuth, tawazun, al-‘itidal, dan tasamuh.

“Yaitu selalu netral dan tidak berpihak kemanapun. Seimbang dalam segala hal, bersikap adil, dan bersikap toleran,” pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya