Berita

Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, saat melihat gelar karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMP Taman Dewasa, Sabtu (22/6)/Istimewa

Nusantara

Walikota Semarang Gratiskan Biaya di 41 SMP Swasta

MINGGU, 23 JUNI 2024 | 00:46 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang di bawah kepemimpinan Walikota Hevearita Gunaryanti Rahayu, berusaha memberikan pelayanan pendidikan terbaik dengan program pemerataan pendidikan.

Salah satu langkah penting adalah menggratiskan biaya pendidikan untuk siswa jenjang sekolah menengah pertama (SMP) yang menempuh pendidikan di sekolah swasta.

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kota Semarang, hingga 2024, terdapat sekitar 41 SMP swasta yang menerima dana hibah dari Pemkot Semarang dalam program sekolah gratis.

Ini memungkinkan siswa yang tidak diterima di SMP Negeri untuk bersekolah di SMP swasta tanpa biaya.

Salah satu penerima bantuan dalam program ini adalah SMP Taman Dewasa, yang berlokasi di Jalan Tuntang, Citarum, Kelurahan Mlatiharjo, Kecamatan Semarang Timur. Sekolah ini, yang telah berusia 102 tahun, dan memiliki banyak prestasi.

“Saya hadir di SMP Taman Dewasa ini sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kota Semarang. Kami berharap SMP Taman Dewasa bisa berkompetisi dengan SMP lainnya,” jelas Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, saat berkunjung untuk melihat gelar karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMP Taman Dewasa, Sabtu (22/6).

Mbak Ita, sapaan akrabnya, secara umum terus mendorong seluruh sekolah di Semarang, baik swasta maupun negeri, untuk meningkatkan kualitasnya.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara guru, orang tua, dan pemerintah untuk mempersiapkan anak-anak menuju Generasi Emas 2045.

Mbak Ita juga menilai SMP Taman Dewasa memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi sekolah favorit. Menurutnya, peserta didik di sana mampu menghasilkan karya luar biasa dan bersaing dengan sekolah di pusat kota.

“Kami sebagai perwakilan pemerintah mendorong yayasan, masyarakat, dan orang tua untuk terus mendukung prestasi anak-anak didik agar lebih berprestasi di bidang apa pun. Ini sebagai upaya menyongsong Generasi Emas 2045,” tegasnya, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Sabtu (22/6).

Pada kesempatan tersebut, Mbak Ita meninjau stan siswa dan bercengkrama dengan anak-anak untuk menanyakan produk daur ulang sampah mereka.

Kepala SMP Taman Dewasa, Sylvia Nuryani, menyampaikan bahwa kedatangan Mbak Ita ke sekolahnya menjadi semangat untuk terus berinovasi meningkatkan mutu pendidikan.

Sylvia juga bersyukur berkat bantuan dana hibah dari Pemkot Semarang, anak-anak di sekitar sekolah bisa menempuh pendidikan secara gratis.

“Kami adalah salah satu sekolah gratis hasil dukungan dari Pemkot Semarang. Harapannya dengan kehadiran Walikota ini dapat memotivasi anak didik untuk lebih berprestasi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Sylvia mengungkapkan bahwa kegiatan P5 dengan tema kewirausahaan ini menjadi bekal penting bagi peserta didik setelah lulus. Mereka diharapkan lebih peka dalam meningkatkan potensi di lingkungan sekitar.

“Harapannya anak-anak ini bisa mengeksplorasi potensi di sekitar mereka, sehingga bisa memanfaatkannya untuk menghasilkan nilai ekonomi lebih,” tandasnya.

Populer

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Kerajinan Napi Lapas Cilacap Bikin Kagum Yasonna

Minggu, 21 Juli 2024 | 01:52

Demokrat: Jangan Underestimate ke Marshel

Minggu, 21 Juli 2024 | 01:43

Yasonna Tinjau Pembangunan Lapas Baru di Nusakambangan

Minggu, 21 Juli 2024 | 01:29

60 Cakada Demokrat Siap Berlaga di Pilkada 2024

Minggu, 21 Juli 2024 | 01:17

KKP Fokus Genjot Budidaya dalam Implementasi Pengelolaan Lobster

Minggu, 21 Juli 2024 | 01:00

Gerindra Bantah Ada Kompromi Politik soal Wamen

Minggu, 21 Juli 2024 | 00:42

DPR Sebut Kepulauan Nias Pantas Jadi Provinsi Sendiri

Minggu, 21 Juli 2024 | 00:33

Sikap Orba dalam Peristiwa Kudatuli Cermin Pemerintah Sekarang

Minggu, 21 Juli 2024 | 00:11

Kajari Tolitoli Bantu Calon Murid Putus Sekolah Imbas Seragam Mahal

Sabtu, 20 Juli 2024 | 23:45

107 Guru Honorer akan Kembali Mengajar

Sabtu, 20 Juli 2024 | 23:24

Selengkapnya