Berita

Presiden Amerika Serikat Joe Biden/Net

Dunia

AS Janji Beri Dukungan untuk Israel Jika Perang Pecah dengan Hizbullah

SABTU, 22 JUNI 2024 | 22:58 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Amerika Serikat (AS) menegaskan bakal mendukung Israel jika sekutunya itu melakukan perang besar-besaran dengan kelompok Hizbullah Lebanon.

Seperti dimuat CNN pada Sabtu (22/6), dukungan itu secara resmi disampaikan melalui pejabat senior AS kepada pejabat tinggi Israel yang datang ke Washington.

Pemerintahan Joe Biden itu bahkan menawarkan bantuan keamanan yang dibutuhkan Israel, meskipun AS tidak akan mengerahkan pasukan Amerika ke langsung.

Jaminan dukungan itu datang di tengah pertikaian panas antara pemerintahan Biden dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang menuduh AS menahan kiriman pasokan senjata dan amunisi untuk mereka. Sehingga, terjadi ketegangan antara kedua sekutu ini.

Sejak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 lalu, Hizbullah yang didukung Iran dianggap telah memprovokasi konflik itu dengan meningkatkan serangannya terhadap Negeri Yahudi itu selama beberapa minggu terakhir.

Dukungan ini diklaim diambil pemerintahan Biden, karena mereka telah berulang kali menyatakan tidak ingin melihat perang yang terjadi di wilayah utara Israel, dan mendesak deeskalasi diplomatik.

Minggu ini, utusan AS Amos Hochstein dikirim ke wilayah tersebut untuk mencoba membantu meredakan konflik.

Namun, dengan berlanjutnya serangan Hizbullah melintasi perbatasan ke Israel tanpa adanya gencatan senjata dalam perang Israel-Hamas, para pejabat AS semakin waspada terhadap pecahnya konflik besar-besaran di wilayah tersebut.

Jika Hizbullah memperluas skala serangannya terhadap Israel secara signifikan dan mengakibatkan kematian warga Israel, para pejabat AS meyakini pasukan Netanyahu akan merespons dengan kekuatan  skala penuh.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya