Berita

Webinar Manajemen Talenta Papua/Ist

Politik

Masa Depan Papua Bergantung Keterlibatan Aktif Generasi Muda

SABTU, 22 JUNI 2024 | 12:48 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Keterlibatan aktif generasi muda Papua dalam pembangunan daerah Papua sebagai bagian NKRI yang inklusif dan berkelanjutan sangat diperlukan.

Hal itu terungkap dalam webinar inspiratif bertajuk "Masa Depan Papua: Menggali Tantangan, Peluang, serta Solusi dalam Membangun Papua yang Inklusif dan Berkelanjutan" yang digelar Manajemen Talenta Papua (MTP) pada Jumat (21/6).

Anggota Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua, Pendeta Albert Yoku menyampaikan bahwa pemuda Papua harus memiliki semangat yang kuat karena masa depan Papua bergantung pada anak Papua sendiri.

“Masa lalu menentukan Papua yang sekarang. Artinya, masa depan Papua ditentukan oleh apa yang anak muda Papua lakukan sekarang," kata Pendeta Albert dikutip melalui akun Youtube Manajemen Talenta Papua, Sabtu (22/6).

Salah satu founder dari Papua Muda Inspiratif (PMI) Neas Wanimbo menceritakan perjuangan dan perjalanan dirinya dalam dunia pendidikan informal.

“Tantangan dan hambatan banyak dihadapi, terutama terkait kekurangan sumber daya dan dengan segala keterbatasan yang ada," kata Wanimbo.

Namun semua itu, kata Wanimbo, tidak mematahkan niat dan tujuannya memberikan akses pendidikan kepada anak didik di rumah belajar bernama Hano Wene.

Sementara Putri Indonesia Papua 2018, Yuliana Fonataba menyatakan, pemuda Papua harus bisa melihat opportunity karir di luar PNS/TNI/Polri.

"Sebab banyak peluang yang terbuka di luar sana, dan pemuda Papua harus bisa mengembangkan diri serta mengambil langkah yang tepat demi masa depan dirinya dan Papua," kata Yuliana.

Hal serupa disampaikan Jouhannes Faidiban sebagai salah satu narasumber yang membawakan topik “Mengambil Langkah Awal dalam Membangun Karir Terutama di Sektor Pembangunan”.

"Dalam membangun karir harus menyelaraskan antara minat, keterampilan dan bakat," kata penerima beasiswa Fulbright 2015 ke Amerika Serikat ini.

Annes, sapaan ramah Jouhannes Faidiban, juga memperkenalkan Rumah Talenta Papua (RTP) sebuah yayasan yang bergerak di bidang pengembangan kapasistas dan pengelolaan talenta menjadi SDM yang unggul, kompetensi dan bernilai.

RTP sendiri saat ini tengah mendirikan sebuah sistem integrasi inkubasi talenta yang mempersiapkan talenta muda Papua untuk bisa menembus job market di tingkat regional dan global.



Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Pramono Anung: Jakarta Butuh Pemimpin Pekerja Keras, Bukan Tukang Tebar Pesona

Minggu, 29 September 2024 | 02:07

Jupiter Aerobatic Team Bikin Heboh Pengunjung Semarak Dirgantara 2024

Minggu, 29 September 2024 | 01:53

Pertemuan Prabowo-Megawati Bisa Menguatkan Demokrasi

Minggu, 29 September 2024 | 01:19

Kapolri Lantik Sejumlah Kapolda Sekaligus Kukuhkan 2 Jabatan

Minggu, 29 September 2024 | 00:57

Gen X, Milenial, hingga Gen Z Bikin Komunitas BRO RK Menangkan Ridwan Kamil

Minggu, 29 September 2024 | 00:39

Kecam Pembubaran Paksa Diskusi, Setara Institute: Ruang Sipil Terancam!

Minggu, 29 September 2024 | 00:17

Megawati Nonton “Si Manis Jembatan Merah" Ditemani Hasto dan Prananda

Sabtu, 28 September 2024 | 23:55

Andrew Andika Ditangkap Bersama 5 Temannya

Sabtu, 28 September 2024 | 23:35

Aksi Memukau TNI AU di Semarak Dirgantara 2024

Sabtu, 28 September 2024 | 23:19

Gara-gara Topan, Peternak di Thailand Terpaksa Bunuh 125 Buaya

Sabtu, 28 September 2024 | 23:15

Selengkapnya