Berita

Ombudsman dan Pertamina Patra Niaga meninjau pangkalan LPG di Yogyakarta/Ist

Nusantara

Ombudsman dan Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBE dan Pangkalan LPG di Jogja

SABTU, 22 JUNI 2024 | 10:27 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kunjungan kerja dilakukan pimpinan Ombudsman ke beberapa titik Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) dan Pangkalan LPG 3 Kg di wilayah Yogyakarta, Jumat (21/6).

Kegiatan ini dilakukan pimpinan Ombudsman, Yeka Hendra Fatika didampingi VP Retail Sales LPG Pertamina Patra Niaga, Putut Andriatno; Koordinator Subsidi Bahan Bakar Migas Kementerian ESDM, Christina Meiwati Sinaga; dan Ketua Tim Pengawasan Metrologi Legal dan Pemberdayaan Masyarakat Kemendag.

Secara umum, masalah kekurangan timbangan yang sempat ramai tidak ditemukan dalam kunjungan tersebut.


"SPBE sudah menerapkan semua prosedur, tabung yang rusak dan expired langsung diperbaiki. Tabung yang bocor sudah disingkirkan. Masyarakat betul-betul mendapatkan tabung LPG dengan jaminan kualitas dan keamanan yang bisa dipertanggung jawabkan,” jelas Yeka di SPBE Jatirata Mitra Mulya.

VP Retail LPG Sales PT Pertamina Patra Niaga, Putut Andriatno menambahkan, kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat langsung kondisi penyaluran LPG, khususnya LPG bersubsidi.

"Alhamdulillah hasil kunjungan di lapangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ucap Putut.

Sebagai perusahaan yang dipercaya pemerintah, Pertamina Patra Niaga berkomitmen menyalurkan LPG 3 Kg kepada masyarakat sesuai aturan.

"Jadi masyarakat menerima LPG dengan mudah dan dengan berat yang sesuai ketentuan," tambah Putut.

Pada proses tinjauan langsung tersebut, pimpinan Ombudsman beserta rombongan juga mengecek pelaksanaan pendataan konsumen LPG 3 Kg. Hal ini penting agar program Subsidi Tepat LPG berjalan amanah.

Sementara itu, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting memastikan, pihaknya akan terus meningkatkan sinergi bersama Kemendag, Kementrian ESDM dan Ombudsman.

"Tentunya dalam pengawasan dan perbaikan sistem agar penyaluran LPG 3 Kg berjalan dengan baik, mulai pengisian di SPBE hingga ke masyarakat," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya