Berita

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas)/National Food Agency (NFA), Arief Prasetyo Adi/RMOLJatim

Politik

Apresiasi KPK soal Demurrage Beras, Ini Peran Bapanas dan Bulog

SABTU, 22 JUNI 2024 | 07:12 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas)/National Food Agency (NFA), Arief Prasetyo Adi, menjelaskan, demurrage merupakan hal yang lazim dalam kegiatan ekspor impor.

Dikutip dari Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (22/6), ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan keterlambatan bongkar muat, dan itu lumrah terjadi, sehingga bisa diperhitungkan secara business to business (B2B).

"Terkait demurrage, yang paling tepat menjawab Dirut Bulog, karena demurrage itu belum selesai hitungannya, mencakup shipping line, insurance, untuk ekspor impor itu hal yang biasa. Jadi pada saat orang ekspor atau impor, karena hujan atau hal lainnya, bisa saja tidak bisa bongkar," jelas Arief, saat Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan Menteri Pertanian, di Jakarta.

Sementara itu Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, menambahkan, demurrage merupakan biaya yang timbul karena keterlambatan bongkar muat di pelabuhan. "Ini hal biasa. Jadi misalnya dijadwalkan (bongkar muat) 5 hari, jadi 7 hari. Mungkin karena hujan, mungkin pelabuhan penuh dan sebagainya," sebutnya.

"Demurrage itu biaya yang harusnya sudah diperhitungkan di dalam kegiatan ekspor impor. Berapa persisnya, masih terus diperhitungkan, karena ada negosiasi, misalnya mana yang bisa dicover insurance, mana yang tidak, mana yang jadi tanggung jawab shipping. Jadi demurrage itu hal yang bisa dikatakan bagian konsekuensi logis dari kegiatan ekspor impor," sambungnya.

"Kita selalu berusaha meminimalkan biaya demurrage. Biaya demurrage kami masih berhitung dan tadi masih negosiasi. Jadi angka akhirnya belum selesai, tetapi perkiraannya, bila dibandingkan nilai produk yang diimpor, Insya Allah tidak lebih dari 3 persen," pungkas Bayu.

Ditemui usai rapat, Kepala NFA, Arief Prasetyo Adi, kembali menegaskan posisi Badan Pangan Nasional merupakan pihak yang menugaskan Bulog. "Demurrage itu hal yang biasa. Tinggal dilihat, apa karena hujan, yang harusnya 6 hari, bisa jadi 7 atau 8 hari. Itu hal biasa dalam business to business," katanya.

"Jadi Badan Pangan Nasional menugaskan Bulog sesuai hasil Ratas (rapat terbatas). Kemudian Bulog melakukan B2B. Yang order, yang mengimpor, yang mendistribusikan itu Bulog. Ini murni impor. Makanya tadi dalam rapat dengan Komisi IV, saya persilakan Dirut Bulog menjelaskan, karena yang paling mengerti ya direksi Bulog," tambahnya.

Arief juga memastikan total stok beras yang dikelola Bulog berada dalam posisi aman dan mencukupi. Saat ini ada 1,7 juta ton, dan akan terus bertambah, seiring penyerapan produksi dalam negeri.

Arief meyakini seluruh program intervensi pemerintah bagi masyarakat dapat terlaksana dengan baik.

"Sampai tengah Juni, Bulog konsisten menyerap produksi dalam negeri, total hampir 700 ribu ton. Bulog bergerak melakukan itu melalui berbagai program yang baik sekali. Ada program Jemput Gabah, program Mitra Petani, dan program Makmur. Dengan itu terlihat pemerintah sangat fokus memperkuat stok, terutama menabung beras sebagai CPP (Cadangan Pangan Pemerintah)," tutupnya.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Mentan Sudah Buat Blue Print Ketahanan Pangan era Prabowo

Sabtu, 28 September 2024 | 16:04

Tim Ekonomi Prabowo Harus Punya Orientasi Kemajuan

Sabtu, 28 September 2024 | 15:44

Rusuh, Diskusi Kebangsaan Din Syamsudin Dkk Diobrak-Abrik Preman

Sabtu, 28 September 2024 | 15:29

Ribuan Calon Buyer dari 107 Negara Bakal Hadiri Trade Expo Indonesia 2024

Sabtu, 28 September 2024 | 14:57

Pengurus IKA Unpad Jakarta Dilantik, Ini Susunannya

Sabtu, 28 September 2024 | 14:39

Indonesia dan China Perkuat Kerja Sama Hilirisasi Industri dan Smelter

Sabtu, 28 September 2024 | 14:23

Trailer Ballerina Dirilis, Siap Ulang Sukses John Wick

Sabtu, 28 September 2024 | 14:00

Arinal Tidak Pakai Atribut PDIP di Rakerdasus DPD Lampung

Sabtu, 28 September 2024 | 13:51

OJK Terapkan Konsep Fair Trade untuk Industri Perbankan yang Adil dan Berkelanjutan

Sabtu, 28 September 2024 | 13:28

PSMTI Janji Kawal Visi Ketahanan Pangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 28 September 2024 | 13:23

Selengkapnya