Berita

Direktur Eksekutif Pusat Studi dan Analisa Keamanan Indonesia (Pusaka), Adhe Nuansa Wibisono/Ist

Politik

Pusaka: Peningkatan Citra Positif Polri Bukti Keberhasilan Kepemimpinan Jenderal Sigit

JUMAT, 21 JUNI 2024 | 22:46 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Citra positif yang diraih Polri dalam survei terbaru Litabng Kompas menjadi bukti keberhasilan dari kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Direktur Eksekutif Pusat Studi dan Analisa Keamanan Indonesia (Pusaka), Adhe Nuansa Wibisono mengatakan, capaian Polri yang menjadi 2 lembaga teratas dalam survei tersebut menjadi buah dari pembenahan internal yang dijalankan.

"Prestasi ini didapatkan karena Polri telah melakukan pembenahan internal dan peningkatan profesionalisme," kata Wibisono dalam keterangan tertulis, Jumat (21/6).

"Lembaga Kepolisian membuktikan selama ini berupaya melakukan penegakan hukum yang mengutamakan kepentingan masyarakat," imbuhnya.

Wibisono juga menyampaikan peran kepemimpinan Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam mengarahkan jajarannya untuk memberikan kepastian hukum terhadap semua perkara yang ditanganinya.

Katanya, penindakan yang tegas tanpa pandang bulu menjadi prinsip yang dianut oleh Polri saat ini. Salah satunya, untuk menindak tegas anggotanya yang melanggar kode etik dan pidana seperti korupsi, judi online dan narkoba.

"Kemudian memberikan penghargaan terhadap polisi yang berprestasi. Jadi ada mekanisme reward dan punishment yang menjadi standar dalam kinerja Polri," tegas alumnus Turkish National Police Academy tersebut.

Survei Litbang Kompas menunjukkan TNI-Polri menempati posisi teratas dalam survei citra positif lembaga negara.

Survei itu dilakukan pada 27 Mei-2 Juni 2024 melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 responden yang dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.

Hasil survei tersebut menunjukkan citra positif Polri juga meningkat ke angka 73,1 persen atau lebih baik jika dibandingkan survei serupa pada Desember 2023.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya