Berita

Sekretaris Gapeksindo Sumut, Josua Pangaribuan/RMOLSumut

Politik

Sekretaris Gapeksindo Sumut: Calon Pemimpin Perlu Paham Dunia Konstruksi

JUMAT, 21 JUNI 2024 | 21:04 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Calon pemimpin di Sumatera Utara harus memahami tentang dunia konstruksi. Hal ini karena wujud kemajuan sebuah daerah yang langsung bisa dilihat terlihat secara kasat mata adalah kondisi infrastruktur selaku karya dari dunia arsitek.

“Cara memandang satu daerah itu maju atau tidak adalah kondisi infrastrukturnya yang baik. Infrastruktur adalah karya dari dunia arsitek,” kata Sekretaris Gapeksindo Sumut, Josua Parera Pangaribuan dalam bincang di Ruang Jurnalis Konstruksi, Jalan Sei Mencirim, Medan, Jumat (21/6).

Karena itu kata pengusaha muda ini, dunia konstruksi menjadi sangat seksi jika berbicara mengenai agenda politik seperti Pilkada 2024. Sebab, dunia konstruksi dapat menjadi bahan menjatuhkan maupun menaikkan elektabilitas seseorang yang ingin bertarung.

“Isu konstruksi jadi bahan negatif campaign untuk menjatuhkan seorang pemimpin, dan sebaliknya isu ini juga bisa menjadi salah satu indikator untuk menaikkan elektabilitas seseorang,” katanya saat berbicara pada diskusi yang dihadiri sesepuh konstruksi Sumut, Erikson Tobing, Edy Marpaung dan kalangan jurnalis ini.

Sementara itu, Edy Marpaung mengatakan pemahaman seorang pemimpin dalam dunia konstruksi memang hal yang penting untuk kemajuan sebuah daerah. Sebab pemahaman itu akan mempengaruhi kebijakannya dalam membagi anggaran yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur.

“Bisa dikatakan calon pemimpin yang paham infrastruktur akan membuatnya lebih mampu dalam membagi persentase APBD daerah yang akan dipimpinnya berkaitan dengan program pembangunan,” sebutnya.
?Ditambahkan Edy, hal ini juga berkaitan dengan perhitungan cost politic yang akan dikeluarkan oleh seorang yang ingin maju di Pilkada.

“Dia perlu tau bahwa dunia konstruksi itu tetap akan memberikan keuntungan, jadi tidak perlu ‘merampok’ APBD,” pungkasnya.

Populer

Politikus Demokrat Usul Legalisasi Judol Buat Tambah Uang Negara

Senin, 17 Juni 2024 | 18:58

Pengamat: Kembalikan Citra, Hery Gunardi Pantas Dicopot Jadi Dirut BSI

Sabtu, 22 Juni 2024 | 19:46

Preview Belgia Vs Slovakia: Hati-hati Pancingan Emosi

Senin, 17 Juni 2024 | 16:59

Bermain Imbang Tanpa Gol, Laga Prancis Vs Belanda Diwarnai Kontroversi

Sabtu, 22 Juni 2024 | 04:09

Bey Ingatkan Gen Z Tak Jadikan Lansia Tulang Punggung Keluarga

Kamis, 20 Juni 2024 | 06:00

Bey Perintahkan Pemkot Bandung Pulihkan Sungai Citarum

Kamis, 20 Juni 2024 | 03:00

Bey Machmudin Ingatkan Warga Jangan Coba-coba Mengakali PPDB

Selasa, 25 Juni 2024 | 03:45

UPDATE

Kader PKS yang Dilantik Dewan Harus jadi Kepanjangan Tangan Partai

Kamis, 27 Juni 2024 | 18:04

Peretasan PDN Imbas Pembuatannya Dikerjakan Swasta

Kamis, 27 Juni 2024 | 17:50

PAN Tidak Setuju Pansus Haji

Kamis, 27 Juni 2024 | 17:44

Pimpinan MPR sebut Amandemen Bukan soal Pilpres

Kamis, 27 Juni 2024 | 17:41

Nihil Serangan Teroris, BNPT Dapat Jempol dari DPR

Kamis, 27 Juni 2024 | 17:20

DK PWI: Tidak Ada Korupsi di PWI

Kamis, 27 Juni 2024 | 17:00

Kemendagri Pinjamkan Kantor ke KPU dan Bawaslu Daerah Selama Pilkada 2024

Kamis, 27 Juni 2024 | 17:00

KPK Ungkap Pengadaan Lahan di Rorotan Selisih Harga Rp400 M

Kamis, 27 Juni 2024 | 17:00

Anak Angkat Prabowo Masuk Daftar Usulan Gerindra jadi Cawagub Aceh

Kamis, 27 Juni 2024 | 16:46

Politikus PAN Terancam Sanksi jika Terlibat Judi Online

Kamis, 27 Juni 2024 | 16:40

Selengkapnya