Berita

Massa FKKB langsung bersila sembari melantunkan tahlil/RMOL

Politik

FKKB Tak Ingin PPP Kembali Gagal di Pilkada 2024

JUMAT, 21 JUNI 2024 | 16:22 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Puluhan kader yang tergabung dalam Forum Kader Kabah Bersatu (FKKB) tak ingin PPP gagal pada Pilkada 2024. Sebab itu mereka menggelar unjuk rasa di depan Kantor DPP, Jalan Diponegoro 60, Menteng, Jakarta, Jumat (21/6).

Pantauan di lokasi, massa FKKB kompak mengenakan seragam warna hijau, berkumpul di depan Kantor DPP PPP sejak pukul 14.45 WIB. Mereka tiba sembari melantunan tahlil, membawa keranda mayat dibungkus kain hijau bertuliskan PPP.

Begitu tiba mereka langsung duduk bersila sambil melantunkan tahlil dan doa.

Mereka menggelar aksi sebagai bentuk kekecewaan terhadap kepemimpinan Plt Ketua Umum PPP, M Mardiono. Sebab itu mereka menuntut Mardiono segera mundur. Massa FKKB menilai Mardiono gagal memimpin partai, hingga tidak lolos ke Senayan.

Mereka juga menyoroti pernyataan Mardiono yang menyebut kegagalan PPP disebabkan ulah kader. Padahal seluruh kader di tingkat bawah dan daerah telah berjuang sekuat tenaga.

Koordinator FKKB, Mubarik MA, mengungkapkan kekecewaannya terhadap pernyataan Mardiono itu. Dia menilai kegagalan sebuah organisasi merupakan kesalahan pemimpin, dan baru ditumpahkan ke bawahan.

Tapi hal itu tak ditunjukkan Mardiono.

“Dan yang lebih disayangkan, itu tidak diakui. Bahkan menyalahkan kami selaku Caleg. Itu bukan pemimpin buat saya,” kata Mubarik, di lokasi.

“Di dalam Islam, pemimpin harus mengakui kesalahan. Kalau mau mengakui, kami akan terima dengan lapang dada. Tapi dia tidak mengakui kesalahan, malah menjustis kesalahan pada para Caleg,” sambungnya.

Dia juga mengungkapkan, aksi kali ini membawa keranda mayat di depan kantor DPP PPP, sebagai simbol bahwa saat ini PPP sudah mati, karena tak lolos Senayan.

“Ini simbol. Keranda mayat adalah simbol matinya PPP. Karena besok PPP sudah tidak ada lagi di parlemen,” katanya.

Mubarik juga menuntut regenerasi kepemimpinan.

“Makanya harus ada kader-kader baru. Kepemimpinan Mardiono saya anggap sudah selesai,” tandasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya