Berita

Ketua Forum Kerukunan Mahasiswa Palembang, Wahyudi/RMOLSumsel

Nusantara

Ombudsman Didukung Bongkar Kejanggalan PPDB 2024

JUMAT, 21 JUNI 2024 | 15:39 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Forum Kerukunan Mahasiswa Palembang secara tegas menyatakan dukungannya terhadap langkah Ombudsman yang tengah mengusut berbagai kejanggalan dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024.

Menurut Wahyudi, transparansi dan akuntabilitas dalam proses PPDB sangatlah penting untuk memastikan semua calon siswa mendapatkan kesempatan yang adil dalam mengakses pendidikan.

"Kami mendukung penuh upaya Ombudsman dalam membongkar segala bentuk kecurangan dan ketidakadilan yang terjadi selama proses PPDB. Pendidikan adalah hak dasar setiap anak, dan sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk menjaganya dari praktik-praktik yang tidak sehat," ujar Wahyudi, diwartakan Kantor Berita RMOLSumsel, Jumat (21/6).


Dukungan yang diberikan Forum Kerukunan Mahasiswa Palembang ini bukan tanpa alasan.

Sebab, sejumlah laporan dan keluhan dari masyarakat terkait dugaan kecurangan dalam PPDB 2024 telah mencuat ke permukaan.

"Banyak orang tua mengeluhkan adanya praktik tidak adil yang menghalangi anak-anak mereka untuk mendapatkan sekolah yang layak," jelasnya.

Sehingga langkah proaktif Ombudsman dalam menangani masalah ini dinilai sangat krusial.

"Kami berharap, dengan adanya intervensi dari Ombudsman, segala bentuk kejanggalan dapat diungkap dan diatasi. Ini demi masa depan pendidikan yang lebih baik di Indonesia," tambah Wahyudi.

Dukungan dari berbagai pihak, termasuk organisasi mahasiswa, menunjukkan adanya kepedulian yang luas terhadap isu ini.

Dengan adanya tekanan dan perhatian publik, diharapkan pemerintah serta pihak-pihak terkait dapat segera melakukan perbaikan sistem yang lebih transparan dan adil dalam PPDB mendatang.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya