Berita

UFC Fight Night di KFC YUM! Center pada 8 Juni 2024 di Louisville, Kentucky/UFC

Olahraga

Pro-Kontra UFC, Wasekjen MUI: Adu Ayam Saja Haram, Apalagi Adu Manusia

JUMAT, 21 JUNI 2024 | 13:22 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Penayangan olahraga Ultimate Fighting Championship (UFC) bersifat haram karena mengandung unsur-unsur yang dilarang Islam.

Menurut Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Wasekjen MUI), Badriyah Fayumi, adu pukul yang terdapat pada UFC sama saja merusak raga para pemainnya. Hal ini tentu bertentangan dengan tujuan syariat, yakni menjaga jiwa dan diri sendiri.

“Adu ayam saja haram, apalagi adu manusia. Haram karena yang melakukan merusak dirinya sendiri dan merusak orang lain," ujar Badriyah kepada wartawan, Jumat (21/6).  


Selain itu, pertandingan UFC yang ditayangkan melalui stasiun televisi umum juga bisa berdampak buruk bagi penontonnya, khususnya anak-anak.

"Jangankan untuk anak-anak, manusia dewasa pun sebetulnya haram. Untuk anak-anak ini akan lebih besar mudaratnya karena dia akan meniru tanpa berpikir bahwa itu haram,” ujarnya.

Di sisi lain, ia berharap pemerintah bisa meninjau ulang penayangan UFC di dalam negeri. Bila perlu, pemerintah melalui aparat berwenang memblokir akses terhadap tontonan tersebut.

“Kekerasan dan pornografi adalah musuh bersama, musuh kemanusiaan. Dengan memblokirnya, pemerintah telah berusaha melindungi kemanusiaan agar tetap beradab, khususnya anak-anak,” tutupnya.

Aksi penolakan sebelumnya juga disuarakan sekelompok orang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Peduli Kekerasan. Mereka menggelar demo penolakan tayangan UFC di depan Kantor Mola TV, Jakarta, Rabu (12/6).

Mereka beralasan, penayangan UFC bisa berdampak buruk karena ada muatan kekerasan meski digandrungi banyak kalangan dari dewasa hingga anak-anak.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya