Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Akibat Rupiah Melemah, Anggaran IKN Potensi Tersendat

JUMAT, 21 JUNI 2024 | 11:01 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pelemahan Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat bakal berimbas ke harga barang-barang impor, dan memicu anggaran di beberapa proyek tersendat termasuk untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Dampak pelemahan Dolar ini adalah lebih mahalnya barang-barang yang diimpor termasuk untuk kebutuhan impor BBM yang dilakukan oleh pemerintah," ujar Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (21/6).

"Dampaknya adalah beban subsidi yang meningkat. Dengan tambahan beban tersebut pasti akan mengurangi anggaran program lainnya termasuk IKN," sambungnya.

Dia menjelaskan, kenaikan harga barang-barang impor akibat pelemahan nilai tukar Rupiah, mengharuskan pemerintah membuat langkah taktis dengan mengalihkan anggaran lain untuk menutupi beban subsidi yang meningkat.

"Yang pasti ada realokasi anggaran dari sektor lainnya. Makanya dana pagu indikatif PUPR (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) menurun di tahun 2025," tuturnya menambahkan.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya