Berita

Kementerian Pertanian/Net

Bisnis

Kementan Minta Tambahan Anggaran Rp25 Triliun di 2025 untuk Cetak 1 Hektar Sawah Baru

JUMAT, 21 JUNI 2024 | 10:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Program Kementerian Pertanian (Kementan) pada 2025 mendatang dinilai akan membutuhkan banyak anggaran. Untuk itu  Kementan mengusulkan agar anggaran 2025 ditambah.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, pagu anggaran Kementan Tahun Anggaran (TA) 2025 yang telah ditetapkan sangat terbatas, yakni Rp8,06 triliun. Ia mengusulkan tambahan anggaran menjadi Rp51,635 triliun.

Tambahan anggaran itu akan digunakan untuk menopang program atau kegiatan reguler sebesar Rp26,625 triliun. Sisanya, Rp25 triliun, akan digunakan untuk mendukung program Asta Cita presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.


"Dengan demikian, total pagu anggaran diharapkan nanti menjadi Rp59,7 triliun," ujar Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI di Jakarta, dikutip Jumat (21/6).

Program Asta Cita tersebut khususnya berupa pencetakan 1 juta hektar sawah baru.

Menurut Andi Amran, penurunan luas tanam yang terjadi sekarang ini karena ada alih fungsi lahan. Karena itu, perlu adanya cetak sawah baru untuk mengimbangi alih fungsi lahan.

Cetak sawah rencananya akan dilakukan di Sumatera, Kalimantan, dan Merauke. Ia pun mengaku optimis usulan penambahan anggaran untuk cetak sawah ini akan disetujui oleh pemerintah.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya