Berita

Anggota Komisi VIII DPR, Maman Imanul Haq/Ist

Politik

DPR Bakal Investigasi Dugaan Jual Beli 20 Ribu Kuota Haji

KAMIS, 20 JUNI 2024 | 16:55 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kuota tambahan jemaah haji tahun 2024 sebanyak 20 ribu diduga ada oknum yang memperjualbelikan.

Terkait itu, Komisi VIII DPR RI bakal melakukan investigasi dugaan tersebut.

Hal ini disampaikan oleh anggota Komisi VIII DPR, Maman Imanul Haq secara virtual dalam 'Evaluasi dan Catatan Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2024', Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Kamis (20/6).

"Kita pun tahu bahwa tambahan kuota di 20 ribu kuota, itu memunculkan pertanyaan. Ke mana sebenarnya kuota-kuota itu? Ini yang harus dipertanyakan," kata Maman.

Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan kuota tambahan yang seharusnya memberi dampak positif terhadap antrian panjang haji reguler, justru disalahgunakan dengan tidak mengabaikan aturan pengalokasian yang telah diatur oleh undang-undang.

"Jangan sampai ada oknum-oknum yang menjualbelikan kuota, dan itu menggeser sistem e-Hajj. Sehingga, ada orang yang seharusnya berangkat, itu kalah dengan orang yang bisa atau mampu membayar lebih," ujarnya.

Oleh karena itu, Maman memastikan komisinya akan mendalami soal pengalokasian kuota tambahan haji 2024 ini kepada Kementerian Agama (Kemenag).

Maman mengatakan, hal ini juga merupakan salah satu catatan sekaligus evaluasi dari pelaksanaan ibadah haji 2024.

"Ini perlu dijadikan alasan untuk melakukan investigasi secara menyeluruh," tutupnya.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

KPK Ngeles Soal Periksa Keluarga Jokowi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:34

Indonesia Tak Boleh Terus Gelap!

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:33

Kepada Ketua DPRD, Tagana Kota Bogor Sampaikan Kebutuhan Ambulans

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:20

Kepala Daerah yang Tak Ikut Retret Perlu Dikenakan Sanksi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:19

DPP Golkar Didesak Batalkan SK Pengangkatan Ketua DPRD Binjai

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:15

Tantangan Anak Muda Bukan Hanya Cita-cita, Tetapi Ancaman Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:02

Bareskrim Ungkap Jaringan Judol Internasional Beromzet Ratusan Miliar

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:54

HIPMI Yakin Kaltara Bisa Maju di Bawah Kepemimpinan Zainal-Ingkong

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:49

Nusron Pecat 6 Pegawai Pertanahan Bekasi

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:44

GAK LPT Desak Presiden Terbitkan Perppu Cabut UU KPK

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:32

Selengkapnya