Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Lindungi Kesehatan Mental, Sekolah di Los Angeles Melarang Siswanya Gunakan Smartphone

KAMIS, 20 JUNI 2024 | 14:36 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dewan Pendidikan Distrik Sekolah Terpadu Los Angeles telah sepakat untuk melarang 429.000 siswanya untuk menggunakan ponsel pintar di sekolah.

Peraturan baru yang diumumkan Selasa (18/6) dilakukan sebagai upaya untuk mengisolasi anak-anak dari gangguan dan media sosial yang melemahkan pembelajaran dan merugikan kesehatan mental.

Dewan distrik sekolah terbesar kedua di AS memberikan suara 5-2, menyetujui resolusi untuk mengembangkan kebijakan yang melarang penggunaan ponsel dan platform media sosial oleh siswa dalam waktu 120 hari. Kebijakan ini akan berlaku pada Januari 2025.

“Saya pikir kita akan menjadi garda depan dalam hal ini, dan pelajar serta seluruh kota dan negara akan mendapatkan manfaat sebagai hasilnya,” kata anggota dewan Nick Melvoin, yang mengusulkan resolusi tersebut, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (19/6).

Nantinya, pejabat sekolah di LA akan mempertimbangkan apakah ponsel harus disimpan dalam kantong atau loker selama jam sekolah dan pengecualian apa yang harus dibuat untuk siswa dari berbagai usia dan siswa dengan keterbatasan belajar atau fisik.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya