Berita

Prof Didik J Rachbini/RMOL

Politik

Ini Kelakar Rektor Paramadina soal Anies di Komisi X DPR

KAMIS, 20 JUNI 2024 | 13:06 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Rektor Universitas Paramadina, Prof Didik J Rachbini, menjadi salah satu Pakar Pendidikan yang diundang dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Panitia Kerja (Panja) Pembiayaan Pendidikan Komisi X DPR RI.

Mengawali pemaparannya, Prof Didik memperkenalkan profilnya yang dulu pernah berkarir di politik dan kini menjadi Rektor Universitas Paramadina.

“Terima kasih pimpinan mengundang saya kembali mengingatkan saya di forum ini, dulu sebagai pimpinan tetapi saya sudah kehilangan banyak dari pengetahuan karena dari makro ke kebijakan politik ke mikro, ini kebalikan Prof Zainuddin (Maliki) kolega saya dari mikro kampus ke besar, saya mengecil,” ucapnya di Ruang Rapat Komisi X DPR RI, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis (20/6).

Prof Didik lantas mengenang masa-masa sebelum akhirnya menjadi Rektor Universitas Paramadina. Kampus yang turut membesarkan nama mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.  

“Mungkin pengalaman saya sebagai dekan rektor bahkan saya menjadi wali amanat dan ketua yayasan,” kenangnya.

Saat menjadi wali amanat Universitas Paramadina, Prof Didik lantas teringat saat dirinya turut memberikan persetujuan Anies Baswedan menjadi Rektor Universitas Paramadina kala itu.

“Jadi yang mengangkat Anies Baswedan itu tanda tangan saya, kalau saya tidak ada tanda tangan, mungkin nasibnya beda, mungkin ini kan takdir ya,” selorohnya.

Dalam RDP ini, ada tiga pakar pendidikan yang dihadirkan oleh Panja Pembiayaan Pendidikan Komisi X DPR RI. Selain Prof Didik, turut hadir Prof Nanang Fattah Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dan Rektor Universitas YARSI, Prof Fasli Jalal.

Adapun, agenda dalam RDP ini yaitu; Pandangan dan masukan mengenai implementasi alokasi anggaran fungsi pendidikan 20% APBN (2019-2024) untuk pembiayaan pendidikan dasar, menengah dan pendidikan tinggi.

Kemudian, pandangan dan evaluasi implementasi pembiayaan pendidikan dasar, menengah dan pendidikan tinggi (UKT, BOS PAUD, BOS, PIP, KIP, BOPTN lain-lain).

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya