Berita

Jemaah haji mabit di Muzdalifah/Ist

Politik

550 Jemaah Wafat saat Puncak Haji, Bamsoet Desak Pemerintah Evaluasi

KAMIS, 20 JUNI 2024 | 02:27 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Ratusan jemaah dilaporkan meninggal dunia akibat suhu panas ekstrem saat puncak pelaksanaan ibadah haji 1445 H.

Sementara ratusan jemaah lain juga harus mendapatkan perawatan intensif.

Berdasarkan laporan Reuters, Rabu (19/6), setidaknya 550 orang meninggal saat melaksanakan ibadah haji.

Mayoritas jemaah wafat akibat terkena serangan heatstroke. Jumlah tersebut meningkat dikarenakan banyaknya jamaah haji ilegal tanpa visa haji.

Termasuk jemaah haji asal Indonesia, sehingga mendapatkan fasilitas non-AC yang dapat meningkatkan potensi terjadinya kematian akibat heatstroke.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah mengevaluasi hal tersebut, dan ke depannya agar lebih memperhatikan hal-hal yang menjadi penyebab meningkatnya angka kematian pada jamaah haji.

"Pemerintah harus melakukan upaya preventif yang tepat agar ke depannya kematian jamaah haji selama menjalankan ibadah haji dapat lebih ditekan," kata Bamsoet dikutip Kamis (20/6).

Bamsoet turut mendesak pemerintah memberikan sanksi kepada jamaah haji ilegal, dan memastikan ke depannya jamaah haji dapat selalu berangkat melalui jalur legal.

"Sebab keamanan hingga kenyamanan jemaah haji menjadi hal prioritas yang perlu diperhatikan, guna mencegah dan menekan angka kematian jemaah haji," kata politikus Golkar ini.

Terakhir, Bamsoet mendorong pemerintah dan panitia haji untuk meningkatkan kenyamanan fasilitas dan pelayanan kepada jemaah haji yang tengah menjalankan ibadah haji.

"Agar para jemaah haji dapat menjalankan ibadahnya dengan aman dan lancar," demikian Bamsoet.






Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Jika Dikelola Ugal-ugalan, Dana Haji Bisa Tergerus

Sabtu, 28 September 2024 | 06:05

Puluhan Pekerja PLTU Celukan Bawang Tuntut Pesangon

Sabtu, 28 September 2024 | 05:40

Waskita Karya Selesaikan Pembangunan 23 Ruas Jalan Tol

Sabtu, 28 September 2024 | 05:14

Rieke Diah Pitaloka Plong Parlemen Tolak Ekspor Pasir Laut

Sabtu, 28 September 2024 | 05:05

Jakarta Raih Penghargaan Anindhita

Sabtu, 28 September 2024 | 04:52

Bank Sampah Didorong Bisa Mandiri Secara Ekonomi

Sabtu, 28 September 2024 | 04:16

Kampanye Pilkada Jateng Lewat Medsos Rawan Penyebaran Hoaks

Sabtu, 28 September 2024 | 04:14

Kakek Tuna Netra Bersama Anak Perempuannya Disidang Kasus Pengeroyokan

Sabtu, 28 September 2024 | 03:44

Kasih Cucu Duit Tiga Gepok, Zulhas Tak Malu Sama Rakyat!

Sabtu, 28 September 2024 | 03:14

Mahasiswa Demo Bawa Mobil Sedot WC, Rocky Gerung: Potret Kejaksaan Sarat Masalah

Sabtu, 28 September 2024 | 03:01

Selengkapnya