Berita

Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof Dr dr Rini Sekartini/Ist

Nusantara

Kemasan AMDK Berbahan Polikarbonat Tak Sebabkan Anak Autis

RABU, 19 JUNI 2024 | 14:34 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Air minum dalam kemasan (AMDK) galon guna ulang biru berbahan polikarbonat ternyata tidak menyebabkan anak autis, selain belum ada kajian.

“Tidak ada kajian tentang pengaruh air dari galon guna ulang biru dengan penyakit autis pada anak, belum ada buktinya juga,” kata Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof Dr dr Rini Sekartini, lewat keterangan resmi, di Jakarta, Rabu (19/6).

Menurutnya, sejauh ini belum ada bukti akurat menyangkut hal itu, meski dulu pernah ada penelitian yang mendukung pengaruh zat tembaga logam terhadap penyebab autis. Tapi nyatanya belum ada kesimpulan yang membenarkan hal itu.

Itulah yang membuat penelitian terkait korelasi keduanya makin jarang dilakukan, dan pencarian penyebab autis tidak lagi jadi perhatian sampai saat ini.

Soal AMDK, Rini menyebut air galon guna ulang biru justru sangat baik untuk kesehatan, karena mengandung mineral yang sangat dibutuhkan tubuh manusia.

“Kalau dikatakan bisa menyebabkan autis, seharusnya sudah banyak anak-anak di Indonesia yang menderita autis, karena yang minum air galon kan banyak. Nyatanya yang autis bisa dihitung jari,” katanya.

Sejauh ini autisme diketahui menyangkut masalah gangguan perilaku pada anak yang disebabkan banyak faktor, salah satunya genetik, riwayat prematur, riwayat kejang pada masa bayi, dan infeksi masa lampau.

“Biasanya pada anak autis tidak dicari penyebabnya. Pemeriksaan darah dan CT Scan biasanya tidak kita lakukan, kita langsung masuk ke intervensi untuk penanganannya,” kata Rini.

Sebab itu, menurutnya tidak tepat bila anak autis dihubungkan dengan penggunaan AMDK.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya