Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

PPATK Ungkap Perputaran Judi Online Mengalir ke 20 Negara

RABU, 19 JUNI 2024 | 11:47 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Perputaran uang judi online di Indonesia terdeteksi mengalir ke 20 negara dengan total mencapai triliunan rupiah.

Humas Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Natsir Kongah bahkan mencatat mayoritas dana tersebut mengalir ke negara ASEAN.

"(Uang judi online mengalir) ke beberapa negara di ASEAN. Iya ada 20 negara," ujarnya dikutip dari pernyataan tertulis, dikutip Rabu (19/6).

Dikatkaan Kongah, nilai perputaran tranksaksi judi online di kuartal I 2024 sudah tembus Rp100 triliun. Sehingga jika diakumulasikan dengan periode sebelumnya total perputaran uang telah mencapai lebih dari Rp600 triliun.

Meski demikian, Humas PPATK itu tidak mengungkapkan secara rinci terkait negara mana saja yang mengalir dari judi online.

"Yang jelas hasil analisis dan hasil pemeriksaannya sudah kita sampaikan kepada penyidik Polri," sambungnya.

Di sisi lain, Kongah mengungkapkan bahwa mayoritas pelaku judi online menjerat masyarakat kalangan bawah. Hal tersebut terlihat dari 80 persen masyarakat, atau sekitar 3 juta orang yang bermain judi online melakukan transaksi dengan nilai yang relatif kecil.

"Transaksi relatif kecil, Rp100 ribuan. Total agregat transaksi kalangan masyarakat umum ini yang mencakup ibu rumah tangga, pelajar, pegawai golongan rendah, pekerja lepas, dan lain-lain lebih dari Rp30 triliun," ujarnya.

Adapun dari data pengaduan yang diterima, banyak anak-anak yang belum dewasa seperti kelompok usia SD, SMP, pengangguran, bahkan pengemis yang bermain judi online dengan menggunakan nama dan rekening perantara.

"Terbukti dari data transaksi, memang fenomena judi online sudah merambah hampir semua kalangan, dari usia anak-anak hingga usia tua. Sehingga arahan Bapak Presiden memang perlu di taati, jangan terlena dengan judi online," pungkasnya.


Populer

Pengamat: Kembalikan Citra, Hery Gunardi Pantas Dicopot Jadi Dirut BSI

Sabtu, 22 Juni 2024 | 19:46

Bermain Imbang Tanpa Gol, Laga Prancis Vs Belanda Diwarnai Kontroversi

Sabtu, 22 Juni 2024 | 04:09

Bey Machmudin Ingatkan Warga Jangan Coba-coba Mengakali PPDB

Selasa, 25 Juni 2024 | 03:45

Bey Ingatkan Gen Z Tak Jadikan Lansia Tulang Punggung Keluarga

Kamis, 20 Juni 2024 | 06:00

Bey Machmudin akan Serius Tangani Judi Online di Jabar yang Tembus Rp3,8 T

Rabu, 26 Juni 2024 | 18:20

Bey Perintahkan Pemkot Bandung Pulihkan Sungai Citarum

Kamis, 20 Juni 2024 | 03:00

Wali Kota Semarang Gratiskan Biaya di 41 SMP Swasta

Minggu, 23 Juni 2024 | 00:46

UPDATE

Ekonom KAHMI Dorong Pembentukan Badan Penerimaan Negara

Minggu, 30 Juni 2024 | 05:54

Judi Online Punya Tingkat Kerusakan yang Sama dengan Narkoba

Minggu, 30 Juni 2024 | 05:19

Berlibur ke Pulau Pramuka

Minggu, 30 Juni 2024 | 04:49

Rekrutmen Afirmatif TNI-Polri Berpotensi Ancaman Serius

Minggu, 30 Juni 2024 | 04:29

Peretasan PDN Hambat Sertifikasi Halal Pelaku Usaha

Minggu, 30 Juni 2024 | 03:59

Guskamla Koarmada III Gelar Lomba Trengginas Bahari di Biak

Minggu, 30 Juni 2024 | 03:49

Genjot Ekonomi Warga, Telkom Rekonstruksi Jembatan Gantung Desa Cimahpar

Minggu, 30 Juni 2024 | 03:29

Pakar Soroti Masalah Rekrutmen Afirmatif TNI-Polri Asal Papua

Minggu, 30 Juni 2024 | 02:59

Jumlah Nelayan Bakal Tergerus Akibat Perubahan Iklim

Minggu, 30 Juni 2024 | 02:40

PKS: Kalau Negara Tidak Merasa Bersalah, Berarti Ada yang Sakit

Minggu, 30 Juni 2024 | 02:16

Selengkapnya