Berita

Gubernur Jatim periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa/RMOLJatim

Politik

Khofifah Ajak Masyarakat Lawan Ujaran Kebencian

RABU, 19 JUNI 2024 | 07:00 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, mengajak seluruh elemen masyarakat melawan ujaran kebencian (hate speech) yang menurutnya semakin merajalela.

Untuk itu dia menwarkan beberapa tips melawan ujaran kebencian, antara lain menguatkan literasi digital.

"Melawan ujaran kebencian bisa dilakukan melalui pendidikan dan literasi media dan informasi, mengetahui tentang aturan kebebasan berekspresi, dan aktif kroscek," kata Khofifah, di Surabaya, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (19/6).

Menurut dia, perkembangan teknologi memberi kebebasan masyarakat untuk mengunggah aneka macam konten yang salah satu isinya ujaran kebencian.

"Macam-macam tujuannya, mulai menyebar hoaks, memicu konflik, bahkan memecah belah," tegas Gubernur Jatim periode 2019-2024 itu.

Berdasark survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) 2024, Jawa Timur menduduki peringkat ke-2 sebagai provinsi dengan jumlah pengguna internet terbesar di Pulau Jawa, dengan total 34,06 juta pengguna.

Selain literasi digital, kata Khofifah, upaya yang bisa dilakukan dalam rangka melawan ujaran kebencian adalah melakukan filter. Masyarakat harus memiliki sensitivitas untuk memahami mana konten yang menggiring opini untuk memecah belah dan mengundang kebencian.

Dia juga menegaskan, dampak ujaran kebencian tidak boleh disepelekan. Karena tak jarang justru memicu konflik, yang jika terus dipelihara maka akan semakin kuat dan terjadi dalam skala lebih besar.

Dampak lebih jauh, kata Khofifah, ujaran kebencian dapat membahayakan perdamaian, merusak persatuan dan menghambat pembangunan.

"Maka dari itu, mari kita lawan hate speech, dan kuatkan persatuan bangsa," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya