Berita

Serangan di jalur gaza/Net

Dunia

Serangan Israel di Wilayah Rafah, 17 Warga Palestina Tewas

SELASA, 18 JUNI 2024 | 22:09 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Serangan udara Israel pada hari Selasa menewaskan sedikitnya 17 warga Palestina di dua kamp pengungsi bersejarah di Jalur Gaza dan tank-tank Israel mendorong lebih jauh ke kota Rafah di selatan wilayah tersebut.

Warga melaporkan pemboman besar-besaran dari tank dan pesawat di beberapa wilayah Rafah, tempat lebih dari satu juta orang mengungsi sebelum bulan Mei. Sebagian besar penduduk telah melarikan diri ke utara sejak pasukan Israel menyerbu kota tersebut.

“Rafah dibom tanpa intervensi apa pun dari dunia, pendudukan (Israel) bertindak bebas di sini,” kata seorang warga Rafah dilansir Reuters, Selasa (18/6).

Disebutkan, tank-tank Israel beroperasi di wilayah Tel Al-Sultan, Al-Izba, dan Zurub di barat Rafah, serta Shaboura di jantung kota. Mereka juga terus menduduki wilayah timur dan pinggiran serta perbatasan dengan Mesir dan perbatasan penting Rafah.

“Ada pasukan Israel di sebagian besar wilayah, ada perlawanan besar juga dan mereka membuat mereka membayar mahal namun pendudukan tersebut tidak etis dan mereka menghancurkan kota dan kamp pengungsi,” kata warga tersebut.

Pejabat kesehatan Palestina mengatakan satu orang tewas pada pagi hari akibat tembakan Israel di sisi timur Rafah. Petugas medis mengatakan mereka yakin banyak orang lain yang terbunuh dalam beberapa hari dan minggu terakhir, namun tim penyelamat tidak dapat menghubungi mereka.

Militer Israel mengatakan pihaknya melanjutkan “aktivitas berbasis intelijen yang tepat” di Rafah, membunuh banyak pria bersenjata Palestina selama beberapa hari terakhir dalam pertempuran jarak dekat dan menyita senjata. Angkatan udara menyerang puluhan sasaran di Jalur Gaza dalam satu hari terakhir.

Di Jalur Gaza tengah, dua serangan udara Israel yang terpisah terhadap dua rumah menewaskan 17 warga Palestina di Al-Nuseirat dan Al-Bureij, dua kamp pengungsi yang merupakan rumah bagi keluarga dan keturunan orang-orang yang melarikan diri ke Gaza dalam perang sekitar penciptaan tahun 1948. Israel, kata petugas medis.

“Setiap jam tertunda, Israel membunuh lebih banyak orang, kami menginginkan gencatan senjata sekarang,” kata Khalil, 45, seorang guru dari Gaza, yang kini mengungsi bersama keluarganya di kota Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah.

“Cukup atas darah kita, saya katakan kepada Israel, Amerika, dan para pemimpin kita juga. Perang harus dihentikan,” katanya kepada Reuters melalui aplikasi obrolan.

Pernyataan militer Israel tidak memberikan komentar langsung mengenai 17 kematian tersebut namun mengatakan pasukan terus beroperasi melawan faksi militan di wilayah tengah Gaza.


Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya