Berita

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam/Ist

Politik

Kutukan Rakyat di Tengah Kontroversi Kebijakan Jokowi

SELASA, 18 JUNI 2024 | 21:01 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Berbagai problem berada di pundak Presiden Joko Widodo di ujung pemerintahannya. Hal itu diyakini sebagai sebuah kutukan dari rakyat di tengah kontroversi berbagai kebijakan.

Begitu yang disampaikan Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam menanggapi banyaknya problem di akhir pemerintahan Jokowi, salah satunya anjloknya nilai tukar rupiah.

"Publik masih sangat kesulitan dalam mengakses kehidupan yang layak dikarenakan ekonomi belum signifikan pulih pasca Covid-19. Tentu ini adalah beban yang sangat berat bagi pemerintahan Jokowi, di satu sisi masih terdapat proyek-proyek mercusuar seperti IKN yang tidak kunjung selesai," kata Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (18/6).

Selain itu kata Saiful, proyek Ibukota Negara (IKN) juga memiliki problem, yakni belum adanya investor yang semakin rumit di tengah tergerusnya APBN untuk membiayai IKN.

Sehingga kata akademisi Universitas Sahid Jakarta ini menilai, berbagai problem tersebut tentu menjadi pundak derita Jokowi di ujung pemerintahannya. Jika tidak terkelola dengan baik, maka sangat mungkin akan menjadi legacy yang buruk bagi pemerintahan Jokowi.

"Bisa jadi ini menjadi kutukan rakyat di tengah berbagai kontroversi kebijakan-kebijakan yang seringkali menegasikan harapan keinginan publik, sehingga ujungnya terjadilah yang demikian. Tentu semoga pemerintah diharapkan menghentikan sebagian ambisinya untuk terus menggenjot pembangunan IKN di tengah ketidakpastian global, mengingat jatuh tempo utang tidak lama lagi akan jatuh pada 2025, menjadi beban Prabowo pulalah untuk menanggung itu semua," pungkas Saiful.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya