Berita

Presiden Rusia, Vladimir Putin/Net

Dunia

Putin Bakal Tiba di Korut Hari Ini, Bawa Draft Kerjasama yang Siap Ditandatangani

SELASA, 18 JUNI 2024 | 19:02 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Hari yang ditunggu tiba, Presiden Rusia Vladimir Putin akan memasuki Korea Utara dan Bertemu rekannya Kim Jong Un pada Selasa (18/6) hingga Rabu (19/6).

Menurut laporan Kantor Berita Rusia TASS, kedua pemimpin itu akan menandatangi sejumlah perjanjian untuk memperluas hubungan bilateral.

"Putin telah memutuskan untuk menandatangani perjanjian kemitraan strategis komprehensif dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un selama kunjungan dua harinya," bunyi laporan tersebut.


Tidak diketahui jenis perjanjian apa yang akan ditandatangani, tetapi menurut VOA merujuk pada informasi dari seorang penasihat kebijakan luar negeri Putin, dikatakan bahwa itu mungkin akan mencakup masalah pertahanan.

Jelang kunjungannya ke Pyongyang, Putin berjanji untuk bekerjasama dengan Korea Utara dalam melawan saksi Barat dan memperluas kemitraan mereka.

Rusia adalah pendukung lama Korea Utara. Meskipun hubungan mereka terkadang bermasalah, kedua negara baru-baru ini menemukan lebih banyak alasan untuk bekerja sama, terutama setelah invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022.

Pyongyang dituduh memberi Moskow 11.000 kontainer amunisi, serta rudal balistik, untuk digunakan di medan perang Ukraina.

Baik Korea Utara maupun Rusia menolak tuduhan tersebut.

Kekhawatiran meningkat pada September lalu ketika Kim memeriksa sejumlah senjata canggih Rusia saat mengunjungi beberapa lokasi militer di Rusia timur, termasuk fasilitas peluncuran ruang angkasa modern.

Meskipun peluncuran satelit terbaru Korea Utara menunjukkan tanda-tanda bantuan Rusia, para analis memperdebatkan sejauh mana kerja sama pertahanan akan berjalan, dan mencatat bahwa Rusia jarang berbagi teknologi militer tercanggihnya.

“Negara-negara ini tidak memiliki institusi dan nilai-nilai aliansi yang kuat. Mereka hanya terikat secara lemah oleh perlawanan terhadap penegakan hukum dan norma internasional,” kata kata Leif-Eric Easley, profesor di Universitas Ewha di Seoul.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya