Berita

Pemukiman Israel di Tepi Barat pada 28 Oktober 2021/Net

Dunia

Israel Susun Strategi Ciptakan Penderitaan Baru untuk Palestina

SELASA, 18 JUNI 2024 | 18:32 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Merespon bertambahnya negara yang memberikan pengakuan terhadap kedaulatan Palestina, Israel menyusun strategi baru untuk menekan rakyat Palestina di Tepi Barat.

Dalam sebuah pernyataan, Kantor Perdana Menteri mengatakan bahwa Kabinet Keamanan tengah berunding tentang upaya memperkuat pemukim Israel di Tepi Barat yang akan membuat rakyat Palestina semakin menderita.

"Kabinet Keamanan membahas langkah-langkah untuk memperkuat pemukiman di Yudea dan Samaria sebagai tanggapan terhadap negara-negara yang secara sepihak mengakui negara Palestina," bunyi pernyataan tersebut, seperti dikutip dari Anadolu Ajansi pada Selasa (18/6).

Kebijakan baru akan dipertimbangkan oleh Menteri Pertahanan dan Jaksa Agung dan ditentukan dalam pemungutan suara pada pertemuan Kabinet Keamanan berikutnya.

Berdasarkan hukum internasional, semua pemukiman di wilayah pendudukan Palestina dianggap ilegal.

Spanyol, bersama dengan Irlandia dan Norwegia secara resmi mengakui Palestina sebagai sebuah negara pada tanggal 28 Mei, sementara Slovenia mengikutinya pada awal Juni.

Sementara itu, serangan Israel di Jalur Gaza selama sembilan bulan terakhir telah menewaskan 37.300 warga, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan lebih dari 85.000 lainnya terluka.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya