Berita

Perhimpunan Dokter Haji Indonesia (PERDHOKI) wilayah Sumatera Selatan bersama BPKH dalam acara pelantikan kepengurusan Perdokhi pada Sabtu (15/6)/Ist

Nusantara

BPKH Harap Pelayanan Kesehatan Calon Jemaah Haji Makin Maksimal Usai Perdokhi Sumsel Dilantik

SELASA, 18 JUNI 2024 | 14:39 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) berharap pelayananan kesehatan calon jemaah haji Indonesia dapat semakin maksimal ke depannya, dan dapat menekan angka kematian jemaah haji di tanah suci.

Hal tersebut dikatakan Anggota Badan Pelaksana BPKH, Indra Gunawan, setelah menghadiri acara pelantikan kepengurusan Perhimpunan Dokter Haji Indonesia (Perdokhi) wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) masa bakti 2023-2026.

Ia berharap, PERDOKHI Sumsel dapat memainkan peran penting terutama dalam memberikan masukan kepada Kementerian Agama terkait pelayanan kesehatan calon jemaah haji.

“Tahun 2023 saja angka kematian jemaah haji hampir mencapai 800 jemaah, kita inginkan angka ini mengalami penurunan karena menurut hemat saya dengan adanya kenaikan biaya haji seharusnya pelayanan kesehatan juga lebih maksimal sehingga berdampak pada turunnya resiko kematian yang disebabkan masalah kesehatan," katanya di RSUD Siti Fatimah Palembang, dikutip Selasa (18/6).

Menurut Indra, keberadaan Perdokhi di Sumsel ini dinilai sangat membantu peran dan fungsi dari BPKH karena sesuai dengan UU nomor 34 tahun 2014 tentang pengelolaan keuangan haji pihaknya berkewajiban untuk melaksanan efisiesi, rasionalisasi dan peningkatan pelayanan ibadah haji.

Untuk itu, ia pun mengapresiasi terbentuknya perhimpunan tersebut dan berharap dapat  disusul dengan wilayah-wilayah lainnya terutama di wilayah Sumatera yang baru terbentuk di 4 Provinsi.

“Mudah-mudahan pengurus wilayah lainnya juga ikut terbentuk dengan demikian pengabdian kita dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh para calon jemaaah haji,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Perdokhi Sumsel, Irawan Sastradinata mengatakan saat ini klinik haji di Palembang baru ada satu di Pertamina Plaju Palembang.

Ia menambahkan Jumlah klinik haji di Kota Palembang ke depannya akan diperbanyak, agar calon jemaah haji yang akan berangkat ke tanah suci dapat dengan mudah berkonsultasi tentang penyakit yang diderita.

"Baru ada satu klinik haji di Palembang, di Pertamina Plaju dan ini setelah Perdokhi Sumsel dilantik dengan masa jabatan 2023-2026, akan ditambah lagi klinik haji yakni RS YK Madira, RS Fatimah dan RS Siti Fatimah Palembang," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya