Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Rupiah Betah Bertengger di Atas Rp16.400 per Dolar AS

SELASA, 18 JUNI 2024 | 12:30 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Nilai tukar (kurs) rupiah masih terus mengalami pelemahan dan berada di atas Rp16.400 per dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg, kurs mata uang Garuda itu ditutup di level Rp16.412 per dolar AS, melemah 142 poin atau minus 0,87 persen dari perdagangan sebelumnya.

Sementara berdasarkan data Google Finance pada Selasa (18/6) siang, dolar AS berada di posisis Rp16.408 per dolar AS, atau melemah 0,47 persen dari posisi sebelumnya.

Selain itu, dolar AS juga nyaris menyentuh Rp16.500 dengan berada pada level Rp16.486 per dolar AS.

Meski demikian, nilai tersebut masih perkiraan. Perdagangan dalam negeri masih tutup karena hari libur, dan data Jisdor dalam pencatatan terakhirnya per 14 Juni 2024 berada di Rp16.374.

Melemahnya mata uang rupiah ini terus terjadi selama sepekan terakhir. Namun, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjijyo menegaskan bahwa kondisi mata uang RI masih lebih stabil dibandingkan dengan negara lain.

"Sejauh ini pada bulan April-Mei ini rupiah kita menguat, meskipun kalau di akhir tahun melemah 5,25 persen, tapi masih lebih baik dari Peso Filipina, Won Korea maupun juga Thailand (Baht)," kata Perry, dalam keterangan resminya.

Ia pun meyakini bahwa kurs rupiah akan kembali perkasa di kisaran Rp15.300-Rp15.700 per dolar AS pada 2025 mendatang.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

UPDATE

Korupsi Menggila, Bangsa Ini Dibawa ke Mana?

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:31

Resesi AS Cuma Omon-Omon, Dolar Tembus Rp16.400

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:29

Legislator PAN Ungkap Ada Perang Mafia di Tubuh Pertamina

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:16

DPR: Kehadiran Pak Simon di Pertamina Getarkan Indonesia

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:07

BI dan State Bank of Vietnam Sepakat Perkuat Kerja Sama Bilateral

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:56

Masa Jabatan Ketum Partai Digugat di MK, Waketum PAN: Itu Masalah Internal

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Anggaran FOLU Net Sink 2030 Non APBN Bisa Masuk Kategori Suap

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Pandawara Group Sampaikan Kendala ke Presiden, Siap Berkolaborasi Atasi Sampah

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:39

DPR Pertanyakan Pertamina soal ‘Grup Orang-orang Senang’

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:37

Menhan: 3 Pasal UU TNI Bakal Direvisi

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:24

Selengkapnya