Berita

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim/Net

Dunia

MUI: Serangan Israel di Masjid Al-Aqsa Punya Motif Islamofobia

SELASA, 18 JUNI 2024 | 11:57 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kebencian terhadap Islam diduga kuat menjadi alasan Israel melakukan serangan terhadap kaum Muslim yang pergi ke Masjid Al-Aqsha untuk menunaikan ibadah salat Iduladha.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim dalam sebuah pernyataan pada Selasa (18/6).

Menurut Sudarnoto, kejahatan Israel semakin tidak terkendali padahal Mahkamah Internasional (ICJ) telah mengeluarkan sejumlah perintah dan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) juga berencana mengeluarkan surat penangkapan.  

Bahkan, proposal gencatan senjata yang digariskan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan didukung Dewan Keamanan PBB tidak kunjung digubris Israel.

"Tidak ada jaminan sama sekali atas keselamatan warga palestina baik di Gaza maupun Tepi Barat. Gangguan, serangan dan genosida terus dilakukan dengan jumlah korban yang terus bertambah," ungkap Sudarnoto.

Melihat pola serangan yang dilancarkan tentara Israel terhadap Muslim di hari Raya Iduladha, Sudarnoto menilai tindakan itu sangat jelas dilakukan karena adanya dorongan Islamofobia.

"Serangan Israel itu juga mengandung motif kebencian terhadap Islam dan umat Islam. Ada kombinasi sistemik Zionisme, Racism, Islamofobia dan imperialisme yang didukung oleh Amerikanisme-imperialistik di balik serangan serangan Israel," paparnya.

Sudarnoto mendesak agar segera diraih langkah yang efektif menuju diakhirinya serangan dan pendudukan Israel baik di Gaza maupun Tepi Barat dan Yerusalem.

Dia kembali mengajukan skema bantuan militer yang bisa dilakukan oleh negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk menghentikan kebrutalan tentara Israel.  

"Serangan Israel ini harus dihentikan segera secara efektif melalui langkah militer untuk melengkapi langkah-langkah politik, diplomasi, boikot ekonomi, kemanusiaan," tegasnya.

Mengutip Kantor Berita Palestina WAFA, pasukan pendudukan Israel menyerang jamaah Palestina pada Minggu pagi (16/6) dalam perjalanan mereka menuju Masjid Al Aqsa, serta saat mereka meninggalkan masjid dan mencegah puluhan lainnya masuk untuk shalat Iduladha.

“Pada dini hari, pasukan pendudukan memasuki halaman Masjid Al Aqsa, memeriksa identitas jamaah, menghalangi pergerakan mereka, dan mencegah banyak pemuda masuk sehingga memaksa mereka untuk shalat di luar pintu masjid,” bunyi laporan tersebut.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya