Berita

Rektor Universitas Paramadina, Profesor Didik J Rachbini/RMOL

Politik

Andalkan Sektor Jasa Penyebab Ekonomi Indonesia Stagnan

SELASA, 18 JUNI 2024 | 11:39 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Salah satu penyebab ekonomi Indonesia stagnan di angka 5 persen karena pemerintah terlalu bertumpu pada sektor jasa.

Penilaian itu disampaikan Rektor Universitas Paramadina, Profesor Didik J Rachbini, menyoal ekonomi industri yang mulai babak belur digempur produk impor di pasar domestik.

"Ekonomi Indonesia mengalami stagnasi pertumbuhan 5 persen atau di bawahnya, karena selama ini terlalu bertumpu pada konsumsi dan sektor jasa, bercampur sektor informal," kata Prof Didik, lewat keterangan tertulis, di Jakarta, Selasa (18/6).


Menurutnya, sektor jasa tidak modern dan hanya mengandalkan konsumsi rumah tangga semata. Dengan begitu ekonomi nasional yang seharusnya bertumpu pada sektor industri justru kehilangan taringnya.

Sebab itu, sambungnya, wajar jika pertumbuhan ekonomi nasional rendah, bahkan moderat selama ini.

"Ekonomi kehilangan lokomotifnya, yang pada gilirannya pertumbuhannya rendah atau moderat saja," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya