Berita

Komunitas dan masyarakat Kota Pati menggelorakan Gerakan Pati Cinta Damai di Alun-alun Simpang Lima Pati/Ist

Nusantara

Atlet hingga Biduan Bergerak Hapus Stigma Negatif Pati Zona Hitam

SENIN, 17 JUNI 2024 | 04:10 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Kasus pengeroyokan yang berbuntut tewasnya bos rental mobil Burhanis (53) dan tiga orang lainnya terluka di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, pada Kamis (6/6) pekan lalu, telah mencoreng nama kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani itu.

Berbagai kabar miring tentang Kabupaten Pati pun banyak bermunculan. Mirisnya lagi, sejumlah desa di wilayah Kecamatan Sukolilo ditandai di Google Maps sebagai kampung penadah, kampung maling, hingga kampung bandit.

Tak ingin nama Kabupaten Pati mendapat stigma negatif, sejumlah tokoh, mulai dari atlet, biduan, seniman hingga konten kreator di Kabupaten Pati ramai-ramai memunculkan tagar ‘Pati Cinta Damai’.

Aksi konkret lainnya, yakni sejumlah komunitas dan masyarakat di Kota Pati menggelorakan Gerakan Pati Cinta Damai. Ratusan warga berkumpul di Alun-alun Simpang Lima Pati, pada Minggu pagi (16/6) utuk mencetuskan ikrar Pati Cinta Damai.

Dalam agenda tersebut, Aliansi Masyarakat Pati Cinta Damai menyuarakan tiga hal. Di antaranya Pati Cinta Damai, Pati Bermartabat, dan Mendorong Penegakan Supremasi Hukum.

Koordinator Aksi Pati Cinta Damai Aries mengatakan, gerakan itu dilakukan sebagai upaya mengembalikan martabat Kabupaten Pati.

“Pesan penting ini yang ingin kita sampaikan kepada masyarakat seluruh Indonesia, bahwa masyarakat Pati memang cinta damai dan patuh pada hukum yang ada," kata Aries dikutip dari Kantor Berita RMOLJateng.

Aris berharap wilayah Pati situasinya makin  kondusif dan menjadi lebih baik pasca tragedi amuk massa yang menjadi sorotan nasional.

“Kita harus move on dan melangkah ke depan untuk menyongsong Pati yang lebih baik," kata Aris.

Hingga kini, polisi telah menangkap 10 orang tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil dan puluhan saksi lainnya diperiksa.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Pramono Anung: Jakarta Butuh Pemimpin Pekerja Keras, Bukan Tukang Tebar Pesona

Minggu, 29 September 2024 | 02:07

Jupiter Aerobatic Team Bikin Heboh Pengunjung Semarak Dirgantara 2024

Minggu, 29 September 2024 | 01:53

Pertemuan Prabowo-Megawati Bisa Menguatkan Demokrasi

Minggu, 29 September 2024 | 01:19

Kapolri Lantik Sejumlah Kapolda Sekaligus Kukuhkan 2 Jabatan

Minggu, 29 September 2024 | 00:57

Gen X, Milenial, hingga Gen Z Bikin Komunitas BRO RK Menangkan Ridwan Kamil

Minggu, 29 September 2024 | 00:39

Kecam Pembubaran Paksa Diskusi, Setara Institute: Ruang Sipil Terancam!

Minggu, 29 September 2024 | 00:17

Megawati Nonton “Si Manis Jembatan Merah" Ditemani Hasto dan Prananda

Sabtu, 28 September 2024 | 23:55

Andrew Andika Ditangkap Bersama 5 Temannya

Sabtu, 28 September 2024 | 23:35

Aksi Memukau TNI AU di Semarak Dirgantara 2024

Sabtu, 28 September 2024 | 23:19

Gara-gara Topan, Peternak di Thailand Terpaksa Bunuh 125 Buaya

Sabtu, 28 September 2024 | 23:15

Selengkapnya