Berita

Ilustrasi/Net

Publika

Hari Ayah, Hari Ibu, Hari Lainnya Kemanakah?

OLEH: ADIAN RADIATUS*
SENIN, 17 JUNI 2024 | 03:44 WIB

SEBENARNYA saya agak kurang memahami terkait adanya Hari Ayah juga Hari Ibu dalam peristiwa apa sehingga muncul hari istimewa itu.

Berbagai ekspresi sentimentil baik kisah kasih, perjuangan yang mengharu biru perasaan, poster atau meme bermuatan kalimat bijak maupun inspiratif tentang ayah atau ibu, bahkan lagu-lagu melankolis pun turut mewarnai setiap peringatan hari ini.

Bagi yang masih lengkap kedua orangtuanya setiap hari masih bisa bertemu minimal komunikasi lewat sarana telepon, sementara yang telah tiada lagi kedua orangtuanya bisa mengenangnya dan itup un kalau masih ada waktu serta kesan bahagia tertentu.


Yang miris ketika ayah ibu masih ada justru tak ada gambaran yang harmonis di antara mereka.Sering terdengar konflik orangtua dan anaknya. Juga tak pelak terkait menantu bila telah berkeluarga.

Bagaimana kekerasan bisa terjadi dalam sebuah keluarga adalah ulasan-ulasan yang tampaknya malah perlu menjadi bahasan topik dihari penuh momen khusus ini, Hari Ayah.

Tampaknya nilai-nilai keluhuran orang tua dan nilai-nilai budaya budi pekerti terkait jasa tiada batas oleh orangtua harus menjadi prioritas kembali sejak usia dini bahkan ketika masih dalam kandungan.

Sayangnya di era moderen ini justru banyak pula orangtua yang tidak menyadari pentingnya perhatian akan akhlak dan moralitas ditanamkan pada anak bukan karena anak-anak harus membalas jasa orangtua. Tetapi karena mereka berbekal kesadaran bahwa tanpa ayah tanpa ibu tak akan mungkin mereka beruntung melihat dan berkarya di dunia ini yang notabene demi kebahagiaan anak itu sendiri.

Memang harus diakui bahwa banyak ayah dan ibu di dunia ini hanya memakai naluri memberi kehidupan sebaik dan semampu mereka demi anaknya semata, berkorban tanpa rasa beban.

Mirisnya sikap ini memunculkan anak yang tak berbakti bahkan tak tahu berterima kasih. Seperti ungkapan pepatah kuno, ayah raja maka anak pangeran, bila anak jadi raja maka ortu tetap pembantunya.

Di tengah dekadensi moral namun juga luasnya agama-agama berkembang, menjadi pertanyaan atau tugas bersama sesungguhnya bagi para tokoh, pemuka agama dan kaum pendidik serta masyarakat orang tua. Apakah bekal jiwa hormat dan perhatian kasih sayang sudah dilaksanakan atau dibiarkan saja bagai sungai mengalir menuju muaranya.

*Penulis adalah pemerhati sosial politik

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya