Berita

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati berharap program Pertamina Gerbang Biru Ciliwung dapat mendukung ekoparian sungai/Ist

Nusantara

Pertamina Dukung Festival Ciliwung Wujudkan Ekosistem Bersih

MINGGU, 16 JUNI 2024 | 15:55 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

PT Pertamina (Persero) ambil bagian dalam pelestarian lingkungan, dengan Gerakan Membangun Bersih Indah Lestari Rahayu Ciliwung (Gerbang Biru Ciliwung). Program ini masuk dalam Festival Ciliwung 2024 yang resmi dibuka di Omah Maja, Depok, Jawa Barat pada Sabtu (15/6).

Festival Ciliwung ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, dalam skema Pentahelix. Pentahelix ini melibatkan lima pihak yakni akademisi, pelaku bisnis, pemerintah, masyarakat dan komunitas, serta media.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya berharap, kolaborasi Pentahelix ini terus terjaga sehingga dapat mewujudkan program-program lingkungan yang ada secara luas.


"Hari ini merupakan bagian dari tindak lanjut hasil Ministerial Declaration on Water For Shared Prosperity yang ke-10 World Water Forum 2024. Dimana salah satu komitmen yang disepakati adalah mendorong konservasi perlindungan dan keberlanjutan sumberdaya air termasuk air tanah sebagai elemen penting untuk aktivitas manusia dan ekosistem, apalagi air permukaan seperti di sungai melalui pengembangan pengelolaan air berkelanjutan,” ungkap Nurbaya dalam keterangannya yang diterima redaksi, Minggu (16/6).

“Terima kasih Pertamina dan seluruh anggota masyarakat, kegiatan hari ini sangat sangat membanggakan," tambah dia.

Walikota Depok Mohammad Idris menambahkan, kolaborasi dengan berbagai sektor sangat dibutuhkan. Ke depan, tidak hanya Sungai Ciliwung namun banyak sungai yang dapat dikembangkan di wilayahnya.

“Salah satunya Sungai Cisadane yang merupakan sungai besar setelah Ciliwung yang bisa dikembangkan pemanfaatannya di Kota Depok ini," kata Idris.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan bahwa Ciliwung bisa menjadi sungai yang memberikan dampak baik bagi masyarakat. Tak hanya dampak sosial yang baik namun juga lingkungan, ekonomi, dan edukasi.

"Pertamina memberikan program Gerbang Biru Ciliwung, yang memiliki tiga pilar utama yakni Gerbang Si Bersih, Gerbang Si Indah, dan Gerbang Si Rahayu. Kami menerapkannya dalam konsep pentahelix (kolaborasi dengan lima pihak) yang akan berdampak luar biasa," ujar Nicke.

Pengembangan Program Gerbang Biru difokuskan menjadi pengelolaan mandiri oleh masyarakat menuju ekoriparian berkelanjutan. Ekoriparian adalah konsep mengembalikan fungsi sungai seperti alaminya, yaitu mengalirkan air sungai secara terus menerus.

"Semoga program-program ini berjalan lancar, mohon support dan doanya agar nantinya kita bisa mewujudkan masyarakat yang sejahtera dari lingkungan di sekitarnya, dalam hal ini melalui keberadaan sungai Ciliwung," tutur Nicke.

Selain Gerbang Biru Ciliwung, Pertamina juga memberikan 200 pohon dan 7 perahu karet untuk dimanfaatkan di Sungai Ciliwung.

Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, perhatian Pertamina pada pelestarian lingkungan sejalan dengan tujuan Pertamina sebagai perusahaan berkelanjutan yang ramah lingkungan.

Melalui Gerbang Biru Ciliwung, Pertamina berharap dapat berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Nasional (Sustainable Development Goals/SDGs) No 6 (Air Bersih dan Sanitasi Layak), No 11 (Kota dan Pemukiman Berkelanjutan), serta No. 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera).

“Pertamina memiliki komitmen untuk mendorong terciptanya kualitas hidup yang lebih baik, sebagai aspek keberlanjutan. Salah satunya dapat dilakukan melalui pelestarian alam di Sungai Ciliwung, sehingga air Ciliwung dapat dimanfaatkan dengan optimal untuk pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat,” tambah Fadjar.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya