Berita

Polisi temukan puluhan kendaraan tanpa surat di pelosok terpencil pedalaman Sukolilo, Pati/RMOLJateng

Presisi

Buru Pengeroyok Pemilik Rental, Polisi Temukan Puluhan Motor dan Mobil Bodong

MINGGU, 16 JUNI 2024 | 13:11 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Tim Gabungan Jatanras Polda Jawa Tengah dan Polres Pati terus memburu pelaku pengeroyokan bos rental mobil asal Jakarta hingga tewas. Petugas menyisir hingga masuk pelosok terpencil di Sukolilo, Pati.

Hasilnya, ditemukan puluhan kendaraan diduga hasil kriminal, bodong tanpa surat-surat resmi. Kendaraan dalam bentuk mobil dan motor itu didapat petugas gabungan dari rumah warga.

Dengan temuan itu, polisi berencana melanjutkan pengembangan penyelidikan, guna mengungkap dugaan lokasi persembunyian kendaraan curian dan bodong.

Sebelumnya, berdasar penelusuran, petugas juga menemukan puluhan kendaraan tidak jelas surat-suratnya di rumah-rumah warga, diduga sengaja disembunyikan.

Kasubdit Jatanras Polda Jawa Tengah, AKBP Helmy Tamaela, menjelaskan, selain memburu para pelaku pengeroyokan yang kabur, pihaknya juga menyelidiki dugaan penjualan kendaraan yang tidak dilengkapi surat maupun hasil kejahatan.

"Barang bukti ditemukan di pelosok, sayangnya pelaku kabur. Kita akan selidiki, karena diduga banyak penadah maupun makelar jual beli khusus kendaraan tidak lengkap di wilayah itu," kata Helmy, dikutip dari Kantor Berita RMOLJateng, Minggu (16/06).

Penyelidikan terkait temuan itu sudah dalam pengembangan dan dilakukan sambil memburu beberapa orang yang diduga terlibat pengeroyokan di Desa Sumbersoko, Sukolilo, beberapa waktu lalu.

Jumlah pelaku pengeroyokan bertambah, setelah ada tersangka baru tertangkap. Proses penyelidikan yang dilakukan Polda Jawa Tengah bakal dilanjutkan.

Informasi terbaru, petugas gabungan bahkan sampai menyisir ke dalam hutan di kawasan Sukolilo, demi mencari keberadaan para pelaku yang kabur.

Populer

Pengamat: Kembalikan Citra, Hery Gunardi Pantas Dicopot Jadi Dirut BSI

Sabtu, 22 Juni 2024 | 19:46

Bermain Imbang Tanpa Gol, Laga Prancis Vs Belanda Diwarnai Kontroversi

Sabtu, 22 Juni 2024 | 04:09

Bey Ingatkan Gen Z Tak Jadikan Lansia Tulang Punggung Keluarga

Kamis, 20 Juni 2024 | 06:00

Bey Machmudin Ingatkan Warga Jangan Coba-coba Mengakali PPDB

Selasa, 25 Juni 2024 | 03:45

Bey Perintahkan Pemkot Bandung Pulihkan Sungai Citarum

Kamis, 20 Juni 2024 | 03:00

Wali Kota Semarang Gratiskan Biaya di 41 SMP Swasta

Minggu, 23 Juni 2024 | 00:46

Bey Machmudin akan Serius Tangani Judi Online di Jabar yang Tembus Rp3,8 T

Rabu, 26 Juni 2024 | 18:20

UPDATE

Jokowi Mau Berikan Bansos Beras Sampai Desember 2024

Jumat, 28 Juni 2024 | 13:50

Rupiah Melemah, Sampai Kapan BI Kuat Doping?

Jumat, 28 Juni 2024 | 13:48

Supaya Bebas Akses Medsos, Generasi Muda Iran Pilih Capres Reformis

Jumat, 28 Juni 2024 | 13:44

Dubes Iran: Capres Mundur Beberapa Jam Sebelum Pemilu Hal Biasa

Jumat, 28 Juni 2024 | 13:05

Jelang Akhir Pekan Rupiah Anjlok Lagi ke Rp16.417 per Dolar AS

Jumat, 28 Juni 2024 | 12:57

Viva Yoga Tegaskan Perubahan AD/ART PAN Ada di Kongres, Bukan Rakernas

Jumat, 28 Juni 2024 | 12:47

Yen Jepang Mencapai Titik Terendah Sejak 1986, Menkeu Suzuki Nyatakan Prihatin

Jumat, 28 Juni 2024 | 12:38

Amppuh Desak KPK Usut Dugaan Pungli Mantan Pj Walikota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe

Jumat, 28 Juni 2024 | 12:33

SpaceX Teken Proyek Senilai Rp13,8 Triliun dari NASA

Jumat, 28 Juni 2024 | 12:21

Soal Pelaksanaan Kongres, Tunggu Hasil Rakernas PAN

Jumat, 28 Juni 2024 | 12:09

Selengkapnya