Berita

Menko PMJ, Muhadjir Effendy, di Kertosono/Ist

Politik

Santri Harus Berkontribusi Pecahkan Masalah Masyarakat

MINGGU, 16 JUNI 2024 | 11:43 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pesantren sebagai lembaga pendidikan harus ikut memberdayakan dan membantu pengembangan masyarakat, di samping belajar agama yang menjadi pengetahuan utama yang didapatkan para santri.

Harapan itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, saat ceramah pendidikan membekali para santri di pesantren Al Ubaidah, Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

“Pesantren itu tidak hanya mencetak santri ahli agama yang syiar Islam, tetapi juga harus bisa membantu masyarakat menyelesaikan berbagai persoalan dalam kehidupan sehari-hari, berbangsa, dan bernegara,” kata Muhadjir, dikutip Minggu (16/6).

Dorongan Menko PMK terhadap pengembangan pesantren itu juga telah ditindaklanjuti Presiden Joko Widodo yang mencetuskan UU Nomor 18/2019 tentang Pesantren, yang mengamanatkan pesantren tidak hanya menjadi lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai dapat melakukan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat.

Kehadiran regulasi itu sekaligus menjadi dasar legitimasi pondok pesantren yang telah sah di mata hukum dan dilindungi keberadaannya oleh negara.

"Jadi, pesantren sekarang sah menjadi lembaga pendidikan, menjadi lembaga pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, karena sudah mendapat payung hukum,” imbuh Muhadjir.

Dia juga menyampaikan dorongan kepada pesantren yang harus mampu memberikan pendidikan agama dan pengetahuan umum yang berimbang, sejalan dengan perintah agama yang menyatakan keberadaan keduanya tidak boleh berat sebelah.

“Saya kira pondok pesantren menjadi salah satu yang mengembangkan cara belajar inklusif, tidak melulu ilmu agama, tetapi juga ilmu keduniawian,” pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya