Berita

Jalur penyeberangan perbatasan Rafah dengan Mesir/Net

Dunia

2.500 Warga Gaza Gagal Pergi Haji Tahun Ini

MINGGU, 16 JUNI 2024 | 11:08 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Blokade pasukan Israel di sepanjang perbatasan Rafah yang diduduki mengakibatkan ribuan warga Palestina batal menunaikan ibadah haji tahun ini.

Kementerian Wakaf Gaza mengatakan, 2.500 warga mereka gagal pergi haji karena pembatasan tersebut.

"Rombongan (yang gagal pergi) ini mewakili 38 persen dari total 6.600 jamaah haji Palestina. Ini merupakan pelanggaran yang jelas terhadap kebebasan beragama,” kata juru bicara kementerian Ikrami Al-Mudallal, seperti dikutip dari Anadolu Ajansi pada Minggu (16/6).

Dijelaskan Al-Mudallal, serangan Israel selama sembilan bulan terakhir telah menghalangi kementerian Gaza untuk menyelesaikan persiapan haji seperti biasa.

"Perang ini menghalangi kementerian menandatangani kontrak transportasi di Mesir dan Arab Saudi serta memesan akomodasi di Mekkah dan Madinah," jelasnya.

Al-Mudallal mengatakan pihaknya terus menjalin kontak dengan otoritas Arab Saudi dan Mesir untuk mencari cara agar ribuan warga Gaza tetap bisa melakukan perjalanan haji.

Dia meyakinkan bahwa para jamaah yang terkena dampak tahun ini tidak akan kehilangan hak mereka untuk menunaikan ibadah haji tahun depan.

"Banyak dari mereka yang telah menunggu bertahun-tahun untuk mendapatkan giliran mereka dan 70 persen diantaranya adalah lansia atau dalam keadaan sakit," ungkap Al-Mudallal.  

Meski begitu, Kerajaan Saudi telah mengundang 1.000 jamaah Gaza dari keluarga mereka yang terbunuh dan terluka selama perang.

Mereka yang menunaikan haji atas undangan Raja Salman itu bisa tiba di Mekkah karena telah berada di luar Gaza sebelum serangan darat Israel di perbatasan Rafah.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya