Berita

Prof Hikmahanto Juwana/RMOL

Politik

Indonesia Paling Konkret Bantu Gaza

MINGGU, 16 JUNI 2024 | 10:02 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tindakan nyata Pemerintah Indonesia melalui kebijakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam membantu dan mengatasi keadaan darurat di Gaza patut diapresiasi.

Guru Besar Ilmu Hukum Internasional (HI) UI, Profesor Hikmahanto Juwana, berpendapat, Prabowo telah berhasil membuat Indonesia menjadi negara yang paling konkret membantu Gaza.

Tercermin dari pidato tegas Prabowo pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Tanggap Darurat untuk Gaza, beberapa waktu lalu, di Amman, Yordania. Hal itu berbanding terbalik dengan negara lain yang mengikuti KTT ini. Sikap Indonesia paling nyata dan berani.

Hikmahanto juga mengatakan, Indonesia tidak sekadar bicara, tetapi turut memberikan aksi nyata, siap dengan rencana menampung 1.000 pasien dan 1.000 siswa untuk dirawat dan bersekolah di Indonesia. Itu yang membuat khawatir AS dan Israel.

"Keberanian Indonesia itu dilihat negara-negara lain, tidak sekadar bicara dan level omon-omon,  aksi konkret. Inilah yang membuat Amerika Serikat dan Israel khawatir," kata Hikmahanto, kepada wartawan, di Jakarta, Minggu (16/6).

Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani itu juga mengatakan, aksi itu diyakini dapat menekan Israel maupun Amerika Serikat menghentikan aksi genosida.

"Kita berharap kekhawatiran AS dan Israel itu bisa menghentikan apa yang terjadi di Gaza, setelah PBB, mulai dari majelis umum dewan keamanan PBB, seolah tidak berkutik atas kebiadaban Israel," katanya.

Hikmahanto berharap langkah konkret Pemerintah Indonesia lewat Prabowo di forum KTT Yordania bisa diikuti negara-negara lain.

"Saya berharap apa yang dilakukan Pak Prabowo akan membentuk yang kita sebut sebagai koalisi kemanusiaan. Yang dibutuhkan dunia untuk menghentikan Israel adalah kemanusiaan. Saya yakin, kalau bicara kemanusiaan akan didukung banyak pihak," tutupnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya