Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Perdana, Freeport Indonesia Kirim 12 Ribu Ton Konsentrat Tembaga ke Smelter Gresik

SABTU, 15 JUNI 2024 | 18:44 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Untuk pertama kalinya PT Freeport Indonesia (PTFI) memasok konsentrat tembaga ke smelter di kawasan ekonomi khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur.

Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas mengatakan bahwa pihaknya telah memasok bahan baku sebanyak 22 ribu ton suplai konsentrat tembaga, di mana 12 ribu ton di antaranya bakal dimurnikan di Smelter PTFI dan 10 ribu ton dikirim ke PT Smelting Gresik.

Menurut Tony, pengiriman perdana konsentrat merupakan momen penting bagi PTFI dan juga bagi Indonesia. Sebab, hal itu menandakan Smelter Gresik siap beroperasi.


"Smelter PTFI di Gresik sudah siap beroperasi sehingga kami memulai pengiriman perdana konsentrat tembaga. Ini adalah momen penting bagi PTFI dan Indonesia," ujar Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas, melalui keterangan pers, dikutip Sabtu (15/6).

Dengan begitu, kata Tony seluruh konsentrat tembaga ini akan dimurnikan di dalam negeri, yang disebut telah mewujudkan hilirisasi yang saat ini menjadi pijakan menuju Indonesia maju.

Adapun, pengangkutan konsentrat tembaga menggunakan Kapal Mother Vessel (MV) Unitama Lily, dengan proses pengiriman melalui Pelabuhan Amamapare, Mimika, Papua Tengah, sejak Kamis (13/6), dan diperkirakan tiba di Gresik pada 22 Juni mendatang.

Sebagai informasi Smelter PTFI ini merupakan fasilitas pemurnian konsentrat tembaga yang pembangunannya dimulai Oktober 2021 dan telah rampung sesuai target pemerintah.

Smelter kedua PTFI ini merupakan smelter tembaga dengan desain single line terbesar di dunia, yang disebut  mampu memurnikan konsentrat tembaga dengan kapasitas produksi hingga 1,7 juta ton setelah beroperasi penuh.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya