Berita

Representative Image/Net

Bisnis

Kemenperin Siapkan Insentif agar Perusahaan Petrokimia China Investasi di RI

SABTU, 15 JUNI 2024 | 14:25 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) membujuk perusahaan SEG China untuk berinvestasi di Indonesia, khususnya pada industri petrokimia.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah insentif fiskal dan nonfiskal agar SEG mau berinvestasi dengan di dalam negeri.

"Insentif tersebut antara lain pelonggaran peraturan impor tertentu bagi peralatan operasional, pengurangan pajak, dan kemudahan perizinan. Kami juga mendukung jika ada hal-hal yang diperlukan SEG untuk mengambil keputusan berinvestasi di Indonesia," ujar Agus dalam siaran pers Kemenperin, dikutip Sabtu (14/6).

Menurut Agus, portfolio bisnis SEG cukup mendunia dengan bidang keunggulan antara lain rekayasa teknik, teknologi, dan konstruksi. Pada 2023, SEG sendiri tercatat telah menangani hingga 1.043 proyek di seluruh dunia yang didominasi oleh sektor industri petrokimia.

"Hal ini merupakan pencapaian yang impresif dan menunjukkan kapabilitas SEG sebagai pemain global dalam membangun industri petrokimia," ujarnya.

Untuk itu, kata Agus, pihaknya tertarik mengajak perusahaan tersebut menjadi mitra di Indonesia, yang juga akan menjadi keuntungan bagi SEG.

Adapun kapasitas produksi industri petrokimia Indonesia saat ini lebih dari 14 juta ton per tahun. Namun, itu dianggap masih belum mampu memenuhi kebutuhan Indonesia.

"Dengan adanya gap antara pasokan dan permintaan produk-produk petrokimia di RI, dapat menjadi peluang investasi bagi SEG untuk membangun industri petrokimia baru di Indonesia," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya