Berita

PT Suparma Tbk/Net

Bisnis

Laba Turun, Perusahaan Kertas Ini Tetap akan Bagikan Dividen Rp37,84 Miliar

SABTU, 15 JUNI 2024 | 13:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tekanan ekonomi global sepanjang 2023 berdampak besar terhadap kinerja perusahaan kertas multinasional, PT Suparma Tbk (Suparma).

Turunnya harga komoditas berdampak pada penurunan harga jual rata-rata produk Duplex Suparma sebesar 30 persen.  Selama ini, produk Duplex memiliki kontribusi sekitar 39 persen terhadap kuantitas penjualan produk kertas Suparma.

Direktur PT Suparma Tbk, Hendro Luhur, mengatakan, meski mengalami penurunan Perseroan tetap akan membagikan dividen sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham.

"Dalam RUPS (yang berlangsung pada 14 Juni 2024), kami tetap membagikan dividen sebesar Rp37,84 miliar atau setara 21 persen dari total laba perseroan tahun 2023," kata Hendro, dikutip Sabtu (15/6).

Turunnya penjualan yang melebihi penurunan beban pokok penjualan menyebabkan Suparma membukukan penurunan laba kotor sebesar 34,5 persen dari semula Rp 718,8 miliar di tahun 2022 menjadi Rp470,6 miliar di tahun 2023. Ini membuat marjin laba kotor tahun 2023 mengalami penurunan menjadi 17,7 persen dari semula 22,9 persen di tahun 2022.

Kendati begitu, tahun 2024 pihaknya masih optimis penjualan produk kertas akan mengalami pertumbuhan sekitar 17 persen. Sementara total penjualan tahun 2024 diperkirakan mencapai Rp3,1 triliun dengan laba bersih sekitar Rp279 miliar.

Sejak Januari - Mei 2024, pihaknya berhasil membukukan penjualan Rp1,05 triliun atau setara dengan 33,9 persen dari target penjualan tahun ini.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya