Berita

Bursa Efek Indonesia (BEI)/Net

Bisnis

Ini Dia Lima Nama Calon Komisaris Bursa Efek Indonesia 2024-2028

SABTU, 15 JUNI 2024 | 11:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan daftar calon anggota Dewan Komisaris PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk masa jabatan 2024-2028.

Ada empat nama baru, sementara satu orang anggota komisaris masih bertahan.

Keputusan ini ditetapkan berdasarkan surat OJK nomor SR-6/D.04/2024 tanggal 12 Juni 2024.

BEI mengatakan, susunan Anggota Dewan Komisaris BEI tersebut menjadi efektif setelah mendapat persetujuan dari Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan BEI Tahun 2024 (RUPST 2024) yang akan diselenggarakan pada 26 Juni 2024.

Berikut susunan anggota Dewan Komisaris BEI yang ditetapkan OJK:

Komisaris Utama: Nurhaida
Komisaris: Yozua Makes
Komisaris: Mohamad Oki Ramadhana
Komisaris: Karman Pamurahardjo
Komisaris: Lany Djuwita

Yozua Makes merupakan anggota Dewan Pengawas serta Ketua Komite Etik dari Indonesia Investment Authority (INA). Ia adalah Dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia yang masih mengajar sejak 2009, dan ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo pada 2021 dan masih menjabat sampai saat ini.

Mohamad Oki Ramadhana adalah Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas yang menjabat sejak 27 Juli 2021 sampai sekarang. Oki ditetapkan sebagai Komisaris BEI mewakili Anggota Bursa (AB).

Karman Pamurahardjo, petahana Komisaris BEI sejak 2020. Dia menjabat Presiden Direktur PT Profindo Sekuritas Indonesia pada 2014 sampai saat ini.

Lany Djuwita, adalah Direktur PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) sejak 2018 sampai sekarang. Lany pernah menjabat sebagai Direktur masing-masing di PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).

OJK mengungkapkan, satu orang Komisaris BEI akan mewakili regulator, dua mewakili Anggota Bursa (AB), satu perwakilan Emiten, dan satu dari Profesi Pasar Modal.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan, proses fit and proper test calon Komisaris BEI telah dilakukan sejak akhir Mei 2024.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya