Berita

Presiden Jokowi saat meninjau lapangan untuk upacara di IKN/Presiden RI

Bisnis

Progres Pembangunan Lapangan Upacara di IKN Diklaim Sudah 70 Persen

SABTU, 15 JUNI 2024 | 08:43 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaporkan progres pembangunan lapangan upacara di Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah mencapai 70 persen.

Lapangan upacara tersebut ditargetkan rampung pada Juli 2024.

"Kalau lapangan upacara sudah tinggi ya, sudah 70 persenan. Ini kan lapangan upacara, sudah kemudian kita interior, mudah-mudahan nanti di Juli, insya Allah kita siap," kata Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/6).

Menurutnya, lapangan upacara IKN itu dapat menampung sekitar 4.000 orang.

"Kalau upacara bisa di atas 4.000-an, lapangan upacaranya, tetapi semuanya terserah di Setneg kami sedang koordinasikan, saya belum tahu (undangannya) nanti berapa, saya hanya siapkan lapangannya," ujar Diana, dikutip Sabtu (15/6).

Ia juga mengatakan pada 1 Agustus 2024 nanti akan ada kegiatan zikir nasional yang bakal digelar di lapangan upacara IKN.

"Tanggal 1 (Agustus) ada zikir nasional juga," ungkap Diana.

Lebih lanjut, Dirjen PUPR itu melaporkan progres pembangunan kantor presiden yang disebut sudah mencapai 84 persen.

"Kantor presiden sudah tinggi di atas 80 persen, sudah 84 persen, interior sudah masuk juga," sambungnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya memutuskan bahwa upacara HUT Ke-79 RI akan digelar di dua tempat, yaitu IKN dan Istana Kepresidenan, Jakarta di jelang akhir masa jabatanya, dan proses masa transisi perpindahan dari Jakarta ke IKN.

Menurutnya, jika sudah ada keputusan presiden (keppres) mengenai pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN, maka upacara 17 Agustus 2025 akan sepenuhnya digelar di IKN.

"Ini kan masa transisi, masa transisi dari Jakarta menuju ke IKN agar ada perjalanan menuju pindahnya itu kelihatan. Jadi, di sini (Jakarta) tetap dilakukan, di sana (IKN) tetap dilakukan," ungkap Jokowi beberapa waktu lalu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya